MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN DAN MENGUJI KONJEKTUR MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa. Salah satu aspek yang menunjang dalam kemampuan penalaran matematis adalah kemampuan menyusun dan menguji konjektur matematis. Mengingat bahwa pembuatan konjektur memiliki peran dalam proses pembelajaran matematika d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2016-10-26.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa. Salah satu aspek yang menunjang dalam kemampuan penalaran matematis adalah kemampuan menyusun dan menguji konjektur matematis. Mengingat bahwa pembuatan konjektur memiliki peran dalam proses pembelajaran matematika dalam hal mendorong memberi pemahaman pencarian pola-pola, keteraturan-keteraturan, hubungan, dan urutan merupakan inti dari matematika. Selain kemampuan matematis tersebut, terdapat kemampuan afektif siswa yang mempengaruhi keberhasilan belajarnya, salah satunya adalah Self-Confidence atau kepercayaan diri. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan menyusun dan menguji konjektur matematis dan Self-Confidence siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengajarkan matematika dengan menggunakan pendekatan, metode, dan model pembelajaran yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah peningkatan kemampuan menyusun dan menguji konjektur matematis dan Self-Confidence siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen (the nonequivalent control group design). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII pada salah satu SMP Negeri di Kabupaten Siak. Sampel penelitian ini adalah dua kelompok siswa pada kelas yang berbeda, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen memperoleh perlakuan berupa pembelajaran berbasis masalah, sedangkan kelas kontrol memperoleh pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan menyusun dan menguji konjektur matematis dan angket Self-Confidence. Data diolah dan dianalisis dengan bantuan software SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Peningkatan kemampuan menyusun konjektur matematis siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. (2) Peningkatan kemampuan menguji konjektur matematis siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. (3) Self-Confidence siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.;---The background of this research is the lack of students' mathematical reasoning abilities. One of the aspects that support the mathematical reasoning ability is the ability to prepare and test the mathematical conjecture. Given that the making conjectures have a role in the learning process of mathematics in terms of encouraging an understanding search patterns, regularities, relationships, and the sequence is the essence of mathematics. In addition to the mathematical abilities, there are affective abilities of students that influence the success of learning, one of which is Self-Confidence. Therefore, there should be an effort to improve the capabilities developed and tested mathematical conjecture and students Self-Confidence. One effort to do is teach mathematics using the approach, methods, and appropriate learning models. The purpose of this study is to examine the improvement of capabilities developed and tested mathematical conjecture and Self-Confidence of students who received problem based learning and students who received conventional learning. The method used in this study is a quasi-experimental design with a control group of non-equivalent. The population in this study were students of class VII at one of Junior High School in Siak Regency. Samples were two groups of students in different classes, the experimental class and control class. Obtaining experimental class of treatment in the form of problem based learning, whereas conventional learning gain control class. The research instrument used was developed and tested ability tests and questionnaires mathematical conjecture Self-Confidence. The data is processed and analyzed with SPSS 20. The results showed that: (1) Improving the ability to constract students' mathematical conjecture who received problem based learning is better than students who received conventional learning. (2) Improving the ability to test students' mathematical conjecture who received problem based learning is better than students who received conventional learning. (3) Self-Confidence of students who received problem based learning is better than students who received conventional learning. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/27856/1/S_MAT_1206652_Title.pdf http://repository.upi.edu/27856/2/S_MAT_1206652_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/27856/3/S_MAT_1206652_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/27856/4/S_MAT_1206652_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/27856/5/S_MAT_1206652_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/27856/6/S_MAT_1206652_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/27856/7/S_MAT_1206652_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/27856/8/S_MAT_1206652_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/27856/9/S_MAT_1206652_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/27856/10/S_MAT_1206652_Appendix.pdf |