PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

• Main Author: Novianingsih, Hestika (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-06-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/27893/1/S_PGSD_1202745_Title.pdf; http://repository.upi.edu/27893/2/S_PGSD_1202745_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/27893/3/S_PGSD_1202745_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/27893/4/S_PGSD_1202745_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/27893/5/S_PGSD_1202745_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/27893/6/S_PGSD_1202745_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/27893/7/S_PGSD_1202745_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/27893/8/S_PGSD_1202745_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/27893/9/S_PGSD_1202745_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/27893/10/S_PGSD_1202745_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); QA Mathematics

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mengenai penerapan pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) dalam pembelajaran Matematika untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Pendekatan PAKEM dipilih karena dapat mendorong siswa untuk aktif, kreatif dan terlibat selama proses pembelajaran dengan situasi kelas yang menyenangkan. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V di salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Sukasari kota Bandung. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan masih rendahnya motivasi belajar siswa. Hal ini ditandai dengan kurangnya perhatian atau fokus siswa terhadap pembelajaran, sering mengobrol dengan teman-temannya di luar materi yang sedang dipelajari, mudah putus asa ketika menghadapi tugas yang sedikit sulit, mengerjakan tugas asal-asalan, terlihat tidak bersemangat saat belajar, dan siswa sering meminta untuk segera istirahat atau pulang sekolah sebelum waktunya. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan teknik kuantitatif sederhana yang dibuat oleh peneliti. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu persentase perkembangan motivasi belajar mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I motivasi belajar siswa masih berada pada klasifikasi rendah dengan persentase mencapai 50%. Sedangkan pada siklus II motivasi belajar siswa sudah berada pada klasifikasi tinggi dengan persentase mencapai 85,7%. Sehingga pada penelitian ini motivasi belajar siswa dengan menerapkan pendekatan PAKEM mengalami peningkatan sebesar 35,7%.;---This research is a classroom action research (PTK) regarding the implementation of approaches Active, Creative, Effective, and Fun (PAKEM) in learning mathematics to improve student motivation. PAKEM approach was chosen because it encourages students to be active, creative and engaged during the learning process fun classroom situation. The subjects were students of class V in one elementary school in the District Sukasari Bandung. This study focused on the problems related to the low student motivation. It is characterized by a lack of attention or focus students' learning, often chatting with friends outside the material being studied, easily discouraged when facing a task that is a bit difficult, the task at random, seen not as excited as learning, and students often urging him to break or come home from school prematurely. The data in this study were obtained through observation, field notes, interviews, and documentation. Data were analyzed by using descriptive qualitative and quantitative techniques simple built by researchers. The results obtained, namely the development of learning motivation percentage has increased in each cycle. In the first cycle of students' motivation is still at the lower classification with the percentage reached 50%. While on the second cycle students motivation is already at a high classification with the percentage reached 85.7%. So in this study the students' motivation by implementing PAKEM approach increased by 35.7%.