DIE BEZIEHUNG ZWISCHEN DER BEHERRSCHUNG DER KOMPOSITA UND DER FÄHIGKEIT DER STUDIERENDEN BEIM ÜBERSETZEN DEUTSCHER TEXTE

Außer der Beherrschung der vier Sprachfertigkeiten (Hör-, Sprech-, Lese-, und Schreibfertigkeit) müssen Deutschstudierende Übersetzungsfähigkeit haben. Beim Übersetzen von Texten aus dem Deutschen ins Indonesische sollte man auf äquivalente Übersetzung unter Berücksichtigung der Grammatik, d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kesuma, Putri (Author)
Format: Book
Published: 2017-01-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Außer der Beherrschung der vier Sprachfertigkeiten (Hör-, Sprech-, Lese-, und Schreibfertigkeit) müssen Deutschstudierende Übersetzungsfähigkeit haben. Beim Übersetzen von Texten aus dem Deutschen ins Indonesische sollte man auf äquivalente Übersetzung unter Berücksichtigung der Grammatik, der Semantik, und der Stilistik achten, damit die Leser den Inhalt oder die Botschaft des Textes verstehen können. Das Erzeugen der äquivalenten Übersetzung wird von der Auswahl der äquivalenten Wörter beeinflusst. Die Schwierigkeiten beim Übersetzen tauchen oft auf, weil deutschsprachige Texte viele Komposita oder zusammengesetzten Wörter enthalten. Diese zusammengesetzten Wörter stehen oft in einem Text, weil sie die Funktion haben, den Text zu verkürzen. Deshalb müssen die Studierenden auch die Kompositabildung verstehen, um die äquivalenten Wörter beim Übersetzen zu erzeugen. Aus den obengenannten Darlegungen wurde diese Untersuchung dürchgeführt, um folgendes herauszufinden: (1) die Beherrschung der Komposita von Studierenden; (2) die Fähigkeit der Studierenden beim Übersetzen und (3) die Beziehung zwischen der Beherrschung der Komposita und der Fähigkeit der Studierenden beim Übersetzen. Die Population dieser Untersuchung waren die Deutschstudierenden an der Universitas Pendidikan Indonesia und die Probanden waren 16 Studierende vom 7. Semester. Die Daten wurden durch Teste gesammelt, und als die Methode der Untersuchung wurde die deskriptiv-analytische Methode mit der Technik der Korrelationsanalyse und der Technik der Regressionsgleichung verwendet. Basierend auf der Berechnung der Daten wird folgendes zusammengefasst: (1) die Durchschnittsnote der Beherrschung der Komposita gehört zur Kategorie "gut"; (2) die Durchschnittsnote der Fähigkeit der Studierenden beim Übersetzen werden als Kategorie "ausreichend" klassifiziert; und (3) der Korrelationskoeffizient 0,52 zeigt positive Beziehung zwischen der Beherrschung der Komposita und der Fähigkeit der Studierenden beim Übersetzen deutscher Texte. Diese Beziehung wurde durch die Regressionsgleichung Ŷ = 16,82 + 0,62X gezeichnet. Die Beherrschung der Komposita leistet einen Beitrag von 27,04% auf das Übersetzen. Das heißt, dass die Hypothese der Untersuchung, die lautet: "es gibt eine signifikante Beziehung zwischen der Beherrschung der Komposita und der Fähigkeit der Studierenden beim Übersetzen deutscher Texte" bestätigt ist. Mit anderen Worten kann man auch sagen, dass je mehr Komposita die Studierenden beherrschen, desto besser ist ihre Übersetzungsfähigkeit. _ ; _ Selain menguasai keempat keterampilan berbahasa (keterampilan mendengar, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis) mahasiswa bahasa Jerman harus memiliki keterampilan. Dalam menerjemahkan teks dari bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia seseorang harus menemukan terjemahan kata yang sepadan dengan pertimbangan tata bahasa, semantik, dan stilistik, sehingga pembaca teks terjemahan dapat memahami isi atau pesan yang terkandung dalam teks terjemahan tersebut. Terjemahan yang sepadan ini dipengaruhi oleh pemilihan kata yang sepadan. Kesulitan dalam menerjemahkan teks berbahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia sering muncul karena dalam bahasa Jerman terdapat banyak gabungan kata (Komposita). Komposita banyak terdapat di dalam sebuah teks karena memiliki fungsi yaitu untuk mempersingkat teks. Maka dari itu mahasiswa harus memahami pembentukan Komposita untuk menemukan kata yang sepadan dalam menerjemahkan. Berdasarkan pemaparan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kemampuan mahasiswa dalam penguasaan Komposita; (2) kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan; dan (3) hubungan antara penguasaan Komposita dan kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia sedangkan sampelnya adalah 16 mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman semester 7. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptiv-analitis dengan teknik analisis korelasi dan teknik analisis regresi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) nilai rata-rata penguasaan Komposita mahasiswa termasuk dalam kategori baik; (2) nilai rata-rata kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan termasuk dalam kategori cukup; (3) nilai koefisien korelasi sebesar 0,52 menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara penguasaan Komposita dan kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan teks berbahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia. Hubungan ini ditunjukkan melalui persamaan regresi sederhana Ŷ = 16,82 + 0,62X. Penguasaan Komposita memberikan kontribusi sebesar 27,04% terhadap kemampuan menerjemahkan. Hal tersebut membuktikan bahwa hipotesis penelitian ini yang berbunyi: "Terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan Komposita dan kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan teks berbahasa Jerman" terbukti. Dengan kata lain semakin baik penguasaan Komposita yang dimiliki mahasiswa , maka semakin baik pula kemampuannya dalam menerjemahkan.
Item Description:http://repository.upi.edu/28255/1/S_JRM_1203017_Title.pdf
http://repository.upi.edu/28255/2/S_JRM_1203017_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/28255/3/S_JRM_1203017_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/28255/4/S_JRM_1203017_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/28255/5/S_JRM_1203017_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/28255/6/S_JRM_1203017_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/28255/7/S_JRM_1203017_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/28255/8/S_JRM_1203017_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/28255/9/S_JRM_1203017_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/28255/10/S_JRM_1203017_Appendix.pdf