KAJIAN MOTIF HIAS DAN MAKNA SIMBOLIK BATIK SUKU BADUY BANTEN
Penelitian ini dilatarbelakangi keingintahuan peneliti tentang adanya batik yang menjadi salah satu seni kriya yang masih bertahan dan berkembang serta paling banyak digemari oleh sebagian masyarakat bahkan sampai saat ini perkembangan seni batik sudah mencapai pasar internasional. Hal tersebut memb...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-01-24.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi keingintahuan peneliti tentang adanya batik yang menjadi salah satu seni kriya yang masih bertahan dan berkembang serta paling banyak digemari oleh sebagian masyarakat bahkan sampai saat ini perkembangan seni batik sudah mencapai pasar internasional. Hal tersebut membuat penulis melakukan penelitian tentang pengkajian seni kriya batik yang berasal dari Banten yaitu batik suku Baduy yang berlokasi di Desa Cikartawarna, Cibeo dan Ciboleger, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Rumusan Masalah: 1. Bagaimana asal usul perkembangan batik Suku Baduy Banten? 2. Bagaimana jenis-jenis motif hias batik Suku Baduy Banten? 3. Bagaimana makna simbolik Batik Suku Baduy Banten? 4. Bagaimana visual estetis batik Suku Baduy Banten? Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan diawali melakukan survey langsung ke pemukiman suku Baduy, kemudian dilanjutkan dengan penelitian dan pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan penduduk suku Baduy dan dokumentasi yang sayangnya penulis tidak diperkenankan melakukan pengambilan gambar di pemukiman suku Baduy tersebut sehingga hanya sedikit gambar yang bisa diambil. Selanjutnya untuk memperkuat materi mengenai seni kriya batik dan metode yang akan dipakai, penulis juga melakukan studi pustaka dengan mencari materi yang terkait dengan seni kriya batik baik dari buku-buku, internet, artikel dan karya tulis lainnya. Setelah semua data terkumpul barulah dapat disusun dan melakukan bimbingan pada tim dosen pembimbing agar sistem dan teknik penulisannya baik serta tersusun secara benar. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan di pemukiman Suku Baduy tepatnya di rumah bapak Sadi beserta keluarganya, hasilnya cukup menarik perhatian penulis karena batik tersebut memiliki kekhasannya sendiri, yang bisa dilihat dari warna yang digunakan, motif-motif yang diterapkan berjumlah 32 motif dari keseluruhan jumlah hanya 14 motif yang penulis ambil sebagai bahan untuk penelitian serta makna simboliknya. Sayangnya saat ini ada sebagian pembuat batik di Banten yang mempergunakan teknik printing untuk membuat batik Baduy yang sebenarnya tidak ada dalam kaidah teknik pembuatan batik, di sisi lain batik Baduy saat ini sudah lebih bervariasi dan lebih berkembang, salah satunya yaitu pakaian batik pegawai negeri sipil yang memakai kain batik dari suku baduy, adapula ikat kepala yang sering digunakan oleh suku baduy, dan lainnya. _ ; _ The study was backed by the researcher because of curiosity about the existence of one of the batik art of craft that still survive and thrive and most favored by some in community that even up to this time the development of the art of batik is already reaching international markets. It makes a writer conducting research studies to give an art craft batik originated from Banten namely batik Baduy Tribe which is located in the village of Cikertawana, Cibeo and Ciboleger, Leuwidamar District, Lebak Regency, Banten Province. Problem Formulation: 1. What about history batik Baduy Tribe? 2. What about ornamental motifs batik Baduy Tribe 3. What about symbolic meaning batik Baduy Tribe? 3. What about visual assessment batik Baduy Tribe? In conducting the study, the authors use qualitative methods. To begin surveys directly to the Baduy Tribe Settlemen, followed by research an data collection through direct interviews with the Baduy Tribe and the documentation that the unfortunately the author is not allowed to shoot at the Baduy Tribe settlement that only the few picture that can be taken. Further to strengthen the art of batik craft materian and methods to be used, the authors also conducted a study of literature by searching for material related to the art of batik either from books, the internet, articles, and other writings. After all of the data collected can be composed an then to guidance on team supervising lecturers so that good writing techinques and system as well as arranged correctly. From the result of research that author did the settlement in Baduy home Mr. Sadi and their families, the result is quite attracted the attention of writers because they have their own, which can be see from the colors their used, the motifs applied amounted to 32 motifs from the overall motifs only 14 motifs that the author take as a basis for research as well as the meaning of symbolically. Unfortunately at this time there are some batik makers in Banten which uses printing technique to make batik Baduy who actually does exist in the rules of the batik technique, on the other hand the current applied batik has been more varied and more developed, one of which is a clothes civil servant who wearing batik Baduy Tribe, Baduy headband that is often used by Baduy Tribe and other. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/28262/1/S_SRP_1102934_Title.pdf http://repository.upi.edu/28262/2/S_SRP_1102934_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/28262/3/S_SRP_1102934_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/28262/4/S_SRP_1102934_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/28262/5/S_SRP_1102934_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/28262/6/S_SRP_1102934_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/28262/7/S_SRP_1102934_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/28262/8/S_SRP_1102934_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/28262/9/S_SRP_1102934_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/28262/10/S_SRP_1102934_Appendix.pdf |