PENGEMBANGAN CSIM BERBASIS SIMULASI VIRTUALUNTUK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PDEODE BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan CSIM untuk penerapan model pembelajaran PDEODEuntuk menurunkan kuantitas miskonsepsi siswa pada materi kinematika gerak lurus. CSIM ini merupakan bahan ajar yang digunakan untuk meremediasi miskonsepsi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Oktaviani, Dian (Author)
Format: Book
Published: 2017-01-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan CSIM untuk penerapan model pembelajaran PDEODEuntuk menurunkan kuantitas miskonsepsi siswa pada materi kinematika gerak lurus. CSIM ini merupakan bahan ajar yang digunakan untuk meremediasi miskonsepsi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian ini terdiri dari 76 siswa yang terbagi rata dalam dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol kelas X di salah satu SMA di Kota Bandung. Instrumen penelitian terdiri dari CSIM, 20 soal berbentuk four tier test, dan angket berisi respon siswa terhadap CSIM. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa CSIM yang dikembangkan memiliki karakteristik:(a) difokuskan pada bagian prediksi dan observasi dalam kegiatan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran PDEODE, (b) simulasi virtual yang berkaitan dengan konsep kinematika gerak lurus untuk memunculkan konflik kognitif dan penguatan konsepsi siswa, (c) CSIM dibuat menggunakan perangkat lunak Adobe Flash Player CS6, (d) simulasi virtual dimunculkan pada tahap observasi, (e) menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengkonstruksi konsepsi siswa pada materi kinematika gerak lurus. Penurunan kuantitas miskonsepsi pada kelas eksperimen yang diremediasi menggunakan CSIMdalam pembelajaran PDEODE lebih tinggi yaitu 0,82 (kategori tinggi) daripada kelas kontrol yaitu 0,4 (kategori sedang), dan respon siswa terhadap CSIM yang dikembangkan peneliti dikategorikan sangat baik dengan rata-rata 80,25 %.
Item Description:http://repository.upi.edu/28343/1/T_FIS_1402943_Title.pdf
http://repository.upi.edu/28343/2/T_FIS_1402943_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/28343/3/T_FIS_1402943_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/28343/4/T_FIS_1402943_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/28343/5/T_FIS_1402943_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/28343/6/T_FIS_1402943_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/28343/7/T_FIS_1402943_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/28343/8/T_FIS_1402943_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/28343/9/T_FIS_1402943_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/28343/10/T_FIS_1402943_Appendix.pdf