PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS PESERTA DIDIK DALAM BERTRANSPORTASI HEMAT BBM MELALUI PEMBELAJARAN IPS KONTEKSTUAL
Penelitian ini berawal dari kecemasan terhadap kondisi obyektif peserta didik di SMP Negeri 2 Tomo yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi ke sekolah. Mereka nampak belum menyadari dampak yang ditimbulkan dari penggunaan sepeda motor tersebut terhadap keselamatan dan juga terhadap pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2016-11-09.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berawal dari kecemasan terhadap kondisi obyektif peserta didik di SMP Negeri 2 Tomo yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi ke sekolah. Mereka nampak belum menyadari dampak yang ditimbulkan dari penggunaan sepeda motor tersebut terhadap keselamatan dan juga terhadap penurunan kualitas lingkungan akibat konsumsi BBM dan polusi yang dihasilkan dari sisa pembakaran BBM. Selain itu, dalam pembelajaran IPS, guru belum mengaitkan materi dengan permasalahan sosial dan lingkungan yang dihadapi peserta didik dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, melalui materi "Kelangkaan sumber daya alam" yang disisipkan dalam Standar Kompetensi 6 "Memahami kegiatan ekonomi masyarakat" silabus IPS Kelas VII semester dua KTSP, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas sebagai bentuk perbaikan masalah lingkungan sekolah dan peningkatan kecerdasan ekologis peserta didik dalam bertransportasi hemat BBM melalui Pembelajaran IPS Kontekstual. Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah model Elliot yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan (plan), tindakan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect). Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak tiga siklus dengan dua belas kali pertemuan, diperoleh peningkatan kompetensi kecerdasan ekologis peserta didik, baik aspek pengetahuan (heads/kognitif), sikap (heart/afektif), maupun aspek keterampilan (hands/active). Data awal pada siklus kesatu menunjukkan nilai kompetensi kecerdasan ekologis berada pada kategori "kurang" dan mengalami peningkatan pada siklus kedua menjadi kategori "cukup", serta menjadi kategori "baik" pada siklus ketiga. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS kontekstual secara efektif meningkatkan kecerdasan ekologis peserta didik dalam bertransportasi hemat BBM di kelas VII A SMP Negeri 2 dan dapat diterapkan di sekolah menengah pertama lainnya yang mempunyai karakteristik daerah serupa.;--- The researcher has brought up this research due to her concern over the students' objective conditions at SMP Negeri 2 Tomo who mostly ride motorcycle as vehicle to go to school. Apparently, they have not realized about the effect of those vehicles use neither for their safety nor for the degradation of environmental quality due to fuel consumption and pollution from fuel combustion residue. In addition, in Social Studies Teaching and Learning, the teacher has not yet connected the material with social and environmental problems faced by students in real life. Thus, through the material of "Kelangkaan Sumber Daya Alam" inserted in the 6th standard of competence "Memahami Kegiatan Ekonomi Masyarakat" Social Studies syllabus for class VII semester 2 of KTSP (School-Based Curriculum), the researcher did this classroom action research as an effort to fix school environmental problem and enhance students' ecological intelligence in fuel saving transporting through Contextual Social Studies Learning and Teaching. This Classroom Action Research uses Elliot's model as the design. The model includes four stages; they are planning, acting, observing and reflecting. This research was conducted for three cycles 12 class meetings. The result shows that there is the enhancement of students' competence in ecological intelligence in; heads/cognitive aspect, heart/affective aspect and also hands/active aspect. The first cycle preliminary data shows that the ecological intelligence competence is in "not good" category. At the second cycle, it developed into "good enough" category, then it turned to "good" category in the third cycle. In conclusion, the contextual Social Studies learning is proven effective in enhancing ecological intelligence of VII A students of SMP Negeri 2 Tomo in fuel-saving transporting and can be applied at other junior high schools. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/28631/1/T_IPS_1402970_Title.pdf http://repository.upi.edu/28631/2/T_IPS_1402970_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/28631/3/T_IPS_1402970_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/28631/4/T_IPS_1402970_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/28631/5/T_IPS_1402970_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/28631/6/T_IPS_1402970_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/28631/8/T_IPS_1402970_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/28631/7/T_IPS_1402970_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/28631/9/T_IPS_1402970_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/28631/10/T_IPS_1402970_Appendix.pdf |