PENERAPAN METODE BLENDED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK
Blended learning adalah metode dan strategi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi intenet (E-learning) yang dikombinasikan dengan pembelajaran tatap muka dikelas. Penelitian ini bertujuan bertujuan 1) mengetahui langkah-langkah penerapan metode blended learning. 2) mengetahui kemandirian belajar...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2017-02-28.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Blended learning adalah metode dan strategi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi intenet (E-learning) yang dikombinasikan dengan pembelajaran tatap muka dikelas. Penelitian ini bertujuan bertujuan 1) mengetahui langkah-langkah penerapan metode blended learning. 2) mengetahui kemandirian belajar peserta didik setelah melakukan pembelajaran menggunakan metode blended learning 3) mengetahui faktor apa saja yang mendukung kemandirian belajar dan faktor yang menghambat kemandirian belajar peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian berjumlah lima informan terdiri dari satu pengelola, dua tutor kesetaraan paket C dan dua peserta didik kesetaraan paket C. Lokasi penelitian ini dilakukan di homeschooling taman sekar bandung. Hasil pengolahan data ditemukan langkah-langkah penerapan metode blended learning meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setelah penerapan metode blended learning dapat diasumsiukan kemandirian belajar peserta didik meningkat meliputi otonomi pribadi, manajemen diri, meraih kebebasan dalam belajar, serta penguasaan pebelajar terhadap pembelajaran, terlihat dari inisiatif dalam membuat rencana belajar yang ada pada buku catatan harian memuat rencana belajar para peserta didik yang mereka rencanakan. Faktor pendukung dalam penerapan metode blended learning dalam meningkatkan kemandirian belajar ini meliputi faktor endogen dan eksogen meliputi kondisi fisik peserta didik, minat dan bakat, kecerdasan, motivasi, sedangkan faktor eksogen yang menjadi faktor pendukung meliputi pola asuh orang tua, dan sistem pendidikan disekolah. Sedangkan Faktor penghambat penerapan metode blended learning dalam meningkatkan kemandirian belajar adalah faktor eksogen berupa sistem pendidikan yang ada dimasyarakat, sarana dan prasarana. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/28695/1/S_PLS_1202692_Title.pdf http://repository.upi.edu/28695/2/S_PLS_1202692_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/28695/3/S_PLS_1202692_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/28695/4/S_PLS_1202692_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/28695/5/S_PLS_1202692_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/28695/6/S_PLS_1202692_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/28695/7/S_PLS_1202692_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/28695/8/S_PLS_1202692_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/28695/9/S_PLS_1202692_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/28695/10/S_PLS_1202692_Appendix.pdf |