ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN MODEL OHLSON : Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Logam dan sejenisnya yang terdaftar di BEI Tahun 2010-2015
Isu kebangkrutan menjadi sangat penting dalam studi keuangan sejak kebangkrutan memberikan efek bagi ekonomi sebuah negara, kebangkrutan merupakan hal yang tidak diinginkan oleh perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya. Kebangkrutan merupakan permasalahan yang dapat terjadi pada perusahaan di ber...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2016-12-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Isu kebangkrutan menjadi sangat penting dalam studi keuangan sejak kebangkrutan memberikan efek bagi ekonomi sebuah negara, kebangkrutan merupakan hal yang tidak diinginkan oleh perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya. Kebangkrutan merupakan permasalahan yang dapat terjadi pada perusahaan di berbagai negara, kebangkrutan ditandai dengan penurunan laba dan ketidakmampuan melunasi hutang karena kurangnya likuiditas dan sering berpuncak pada pernyataan pailit. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran analisis kebangkrutan menggunakan model Ohlson pada perusahaan sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2015. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan 12 perusahaan sub sektor logam dan sejenisnya sebagai sampel dan teknik analisis yang digunakan adalah model prediksi kebangkrutan Ohlson (1980). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 6 perusahaan yang mengalami financial distress. Perusahaan tersebut yaitu ALKA, ALMI, INAI, JPRS, KRAS, NIKL, dan 3 perusahaan mengalami penurunan kinerja keuangan, perusahaan tersebut yaitu CTBN, GDST, LION.,---The issue of bankruptcy is very important in the study of finance since bankruptcy gives effect to the economy of a country, bankruptcies were unwanted by the company and other stakeholders. Bankruptcy is a problem that can occur at companies in various countries, bankruptcy marked by decreased earnings and inability to pay off debts due to lack of liquidity and often culminating in a declaration of bankruptcy. This study aimed to obtain bankruptcy analysis using Ohlson's model on metal and allied sub-sector companies and the like are listed on the Indonesian Stock Exchange in 2010-2015. This research uses descriptive method with 12 companies as samples and analytical techniques used is bankruptcy prediction Ohlson's model (1980). Based on the results of the study found 6 companies experiencing financial distress. The company is ALKA, ALMI, INAI, JPRS, KRAS, NIKL, and 3 companies decreased financial performance, the company is CTBN, GDST, LION. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/29004/1/S_MBS_1204376_Title.pdf http://repository.upi.edu/29004/2/S_MBS_1204376_Table_of_Content.pdf http://repository.upi.edu/29004/3/S_MBS_1204376_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/29004/4/S_MBS_1204376_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/29004/5/S_MBS_1204376_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/29004/6/S_MBS_1204376_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/29004/7/S_MBS_1204376_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/29004/8/S_MBS_1204376_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/29004/9/S_MBS_1204376_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/29004/10/S_MBS_1204376_Appendix.pdf |