PENERAPAN VCT (VALUE CLARIFICATION TECHIQUE) ANALISIS LAGU NASIONAL DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENGEMBANGKAN NASIONALISME PESERTA DIDIK : Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas X MIIA 2 Di SMA Kartika XIX-1 Bandung

• Main Author: Widaningtias, Dwi (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-05-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/29032/1/S_PKN_1301040_Title.pdf; http://repository.upi.edu/29032/2/S_PKN_1301040_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/29032/3/S_PKN_1301040_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/29032/4/S_PKN_1301040_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/29032/5/S_PKN_1301040_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/29032/6/S_PKN_1301040_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/29032/7/S_PKN_1301040_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/29032/8/S_PKN_1301040_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/29032/9/S_PKN_1301040_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/29032/10/S_PKN_1301040_Appendix.pdf
• Keywords: JA Political science (General); L Education (General)

Penelitian ini terfokus pada proses perkembangan nasionalisme peserta didik pada pembelajaran PKn melalui model pembelajaran value clarification technique analisis lagu nasional. Proses perkembangan nasionalisme pada pembelajaran PKn di kelasX MIIA 2 SMA Kartika XIX-1 Bandung kurang begitu ditekankan ini terlihat pada proses pembelajaran PKn dengan metode konvensional kurang menarik perhatian peserta didik karena peran dominan guru dan menjadikan peran peserta didik cenderung pasif karena hanya berperan sebagai penerima informasi. Peserta didik cenderung lebih ditekankan untuk menguasai aspek kognitif saja, sehingga aspek afektif dan psikomotor sedikit terabaikan. Hal tersebut tercermin dari diri peserta didik yang kurang bertanggung jawab dalam belajar, acuh terhadap lingkungan sekitar dan rendahnya partisipasi belajar serta kurang menghargai antar sesama Salah satu upaya dalam proses mengembangkan nasionalisme peserta didik dalam pembelajaran PKn adalah melalui penerapan model pembelajaran value clarification technique analisis lagu nasional. Proses perkembangan nasionalisme harus berkelanjutan sehingga penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas agar aspek sikap nasionalisme peserta didik menjadi dapat terus dikembangkandandipertahankan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif ,lalu menggunakan metode penelitian tindakan kelas serta subjek penelitian utama peserta didik kelas X MIA 2 SMA Kartika XIX-1 Bandung, diharapkan penelitian ini berhasil menemukan cara untuk mengembangkan nasionalisme peserta didik melalui model vct analisis nilai. Temuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Perencanaan model pembelajaran vct analisis lagu nasional yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang biasa dilakukan yakni menyiapkan silabus,rpp,materi,sumber belajar, dan bahan penilaian; 2) Pelaksanaan model pembelajaran vct analisis lagu nasional dilakukan sebanyak 3 siklus dan mengalami perkembangan serta peningkatan dari aspek sikap nasionalisme disetiap siklusnya yang dilihat dari penilaian individu dan penilaian tes; 3) Hambatan dalam penerapan model pembelajaran vct analisis lagu nasional adalah peran guru belum maksimal dalam menjalankan peran guru sebagai pengawas dan motivator; 4) Upaya yang dilakukan untuk penerapan model pembelajaran vct analisis lagu nasional adalah memaksimalkan peran guru sebagai pengawas dan motivator kepada peserta didik agar termotivasi dalam mengembangkan nasionalisme; 5) Hasil dari perkembangan nasionalisme peserta didik nampak dari setiap siklusnya dimana dari setiap siklus mengalami peningkatan yang dilihat dari penilaian individu dan penilaian tes. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran vct analisis lagu nasional dapat mengembangkan naionalisme peserta didik ini terlihat dari adanya peningkatan dari setiap siklusnya terdiri dari menjalin komunikasi kelompok yang baik dengan anggota kelompok dan saling menghargai setiap perbedaan, saling membantu jika ada kesulitan dalam proses belajar,bangga berbahasa Indonesia dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas.;---This research focus to the development of students nationalism in civics education learning through anthem value clarification technique larning model. The nationalism development process in civics education learning class X MIIA 2 Kartika XIX-1 High School Bandung not to much emphasis this seen from the civics education learning process wtih the convencional method is less interesting the students because the teacher was so dominan and causes the sudents getting pasive because their only had role as a receivent of information. The students tend to more emphasis on dominate the cognitive aspect, so the afective and psychomotor aspects a little bit neglected. That is reflected from the students it self which is not responsible in the study, dismissive with their enveronment and the low learning participation also do not appreciate among the people of the class. One of the effort in the process of developing the students nasionalisem in the civics education study is with the anthem value clarification technique learning model. The development process of nationalism must be sustainable so this research use class action method so that nationalism attitude aspect of the student can be developed and maintained. With the mix methods (qualitative and quantitative approachment, then use the calss action research with the students of X MIA 2 Kartika XIX -1 Bandung High School as the subject, this research expected to sucsesfully knows the way to develop the nationalism of the students with value clarification technique model. The finding of this research are: (1) the planning anthem VCT analysis learning model was in line with the usual planning such as preparing syllabus, lesson plans, matter, a source of learning and evaluation; (2) in the implemantation of the anthem VCT analysis in developing nationalism of the students have done well this could seen by the development and increased from students to participate in learning, the students have dared to search value with linked cases with the anthem, their can show their responsibility and concern for the enviroment and also been able to establish cooperation in group. (3) constraint which is found in the application of anthem VCT analysis learning model are, the role of teacher is not maximum yet in running role of teachers as supervisors and motivator; (4) their effort to the application of anthem VCT analysis model is to develop the role of the teacher as the supervisors and motivator to the student to motivated them in developing the nationalism. (5) the result of natinolasm development of the students evident in every cycle, there is increasion which is reflected with the good communication of the group and appreciate any differences, help each other if there a problem in learning, proud to use bahasa and responsible to do the task.