PENGARUH EFISIENSI BIAYA BAHAN BAKU, BIAYA TENAGA KERJA, BIAYA OVERHEAD PABRIK TERHADAP LABA KOTOR : Studi Pada PT.PINDAD (PERSERO) Tahun 2011-2015

• Main Author: Putriyani, Hani (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-05-17.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata

Summary

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh efisiensi biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead terhadap laba kotor pada PT. Pindad (Persero). Jenis penelitiannya adalah deskriptif dan asosiatif kausal, dengan menggunakan data primer yang dilakukan pada data keuangan PT. Pindad. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah anggran dan realisasi biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead dan laba kotor pada PT.Pindad (Persero) priode 2011-2015. Metode analisis data yang digunakan adalah uji korelasi dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian analisis korelasi berganda dapat disimpulkan dengan nilai sebesar 0, 898 maka r≥0 yang berarti efisiensi biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik secara simultan berpengaruh positif terhadap laba kotor. Dan hasil koefisien determinasinya yaitu sebesar 0,807 atau 80,7% yang menunjukan bahwa 80,7% laba kotor pada PT.Pindad disebabkan karena efisiensi ketiga biaya tersebut.----------This research aims to examine and analyze the influence of the cost efficiency of raw materials, labor, overhead against the gross profit on PT. Pindad (Persero). This type of research is descriptive and associative causal, using primary data performed on financial data PT. Pindad. The samples used in the study are budget friendly and the realization of the cost of raw materials, labor, overhead and gross profit at PT. Pindad (Persero) priode 2011-2015. Methods of data analysis used is the coefficient of determination and correlation test. Based on the results of multiple correlation analysis study can be summed up with a value of 0, 898 then r ≥ 0 which means the efficiency costs of raw materials, labor, factory overhead simultaneously positive effect against gross profit. And the results of the determinasinya coefficient of 0.807 or 80.7% showed that 80.7% gross profit at PT. Pad is caused because a third efficiency costs.

Item Description

http://repository.upi.edu/29133/1/S_PEA_1300741_Title.pdf
http://repository.upi.edu/29133/2/S_PEA_1300741_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/29133/3/S_PEA_1300741_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/29133/4/S_PEA_1300741_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/29133/5/S_PEA_1300741_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/29133/6/S_PEA_1300741_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/29133/7/S_PEA_1300741_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/29133/8/S_PEA_1300741_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/29133/9/S_PEA_1300741_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/29133/10/S_PEA_1300741_Appendix.pdf