PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TEKNIK PENGOLAHAN DENGAN SUHU TINGGI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI (PPN) TANJUNGSARI

• Main Author: Ananda, Rida (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-06-20.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/29820/1/S_PTA_1305574_Title.pdf; http://repository.upi.edu/29820/2/S_PTA_1305574_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/29820/3/S_PTA_1305574_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/29820/4/S_PTA_1305574_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/29820/5/S_PTA_1305574_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/29820/6/S_PTA_1305574_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/29820/7/S_PTA_1305574_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/29820/8/S_PTA_1305574_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/29820/9/S_PTA_1305574_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/29820/10/S_PTA_1305574_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools; S Agriculture (General)

Media pembelajaran yang bersifat satu arah kurang inovatif dan dapat mengakibatkan rendahnya pemahaman siswa. Hal tersebut akan menurunkan hasil belajar siswa. Diperlukan media pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran salah satunya adalah media berbentuk multimedia interaktif yang diterapkan pada kompetensi dasar menerapkan proses blansing, pasteurisasi dan sterilisasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan R&D menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Prosedur penelitiannya yaitu meliputi tahapan studi pendahuluan, tahapan pengembangan, dan tahapan evaluasi. Hasil validasi dari ahli media, ahli materi dan ahli bahasa menunjukkan bahwa media tersebut layak digunakan sebagai media pembelajaran dengan rata-rata persentase sebesar 85,28%. Hasil tes setelah menggunakan multimedia interaktif menunjukan nilai N-Gain yang berada pada kriteria sedang dan sekitar 63% siswa mendapatkan nilai diatas KKM. Sedangkan hasil T test didapatkan bahwa dengan multimedia interaktif terdapat peningkatan yang signifikan pada nilai siswa. Begitupun dengan aspek afektif dan psikomotor didapatkan hasil lebih dari 50% siswa memiliki aspek afektif dan psikomotor dalam kriteria baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang digunakan sebagai media embelajaran efektif bila digunakan dalam kegiatan pembelajaran.;---Instructional media that one way less innovative and can effect to lower students' understanding. That will decrease student learning outcomes. Required instructional media that can support learning activities, one of them is an interactive multimedia that applied in the basic competencies process of blanching, pasteurization and sterilization. The research method used the Research and Development (R&D) approach using descriptive qualitative analysis and descriptive quantitative analysis. The research procedure consisted of some steps i.e. a preliminary study, development, and evaluation. The validation results from media experts, material experts and linguists showed that the media is worthy to use as a learning media. The test result after using the interactive multimedia shows the N-Gain value which is in medium criterion and about 63% of students get the score higher than or same as KKM score. While the T test results obtained that with interactive multimedia there is a significant increase in student value. Likewise with the affective and psychomotor aspects obtained results of more than 50% of students have affective and psychomotor aspects in good criteria. It confirmed that interactive multimedia is an effective media if it is used in the learning activity.