PENERAPAN MODEL INQUIRY TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN PADA MATERI KEMAJUAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Pengalaman menunjukkan bahwa keterampilan menulis menjadikan kegiatan yang cukup sulit dikalangan pelajar, sehingga banyak dari mereka kurang menyukai terhadap kegiatan menulis. Hal ini dikarenakan pembelajaran menulis memerlukan latihan secara intensif sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk men...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-06-19.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pengalaman menunjukkan bahwa keterampilan menulis menjadikan kegiatan yang cukup sulit dikalangan pelajar, sehingga banyak dari mereka kurang menyukai terhadap kegiatan menulis. Hal ini dikarenakan pembelajaran menulis memerlukan latihan secara intensif sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan awal siswa kelas V Sekolah Dasar dalam menulis laporan pengamatan, bagaimana proses pembelajaran sebelum dan sesudah diterapkannya model Inquiry Training, serta bagaimana hasil belajar setelah diterapkannya model. Jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas ini berlangsung selama 2 siklus dengan menggunakan beberapa instrumen seperti observasi kegiatan siswa, kegiatan guru, dan tes tulis berupa uraian. Populasi penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Taman Baru 2, sebanyak 39 orang dari 17 orang perempuan dan 22 orang laki-laki. Berdasarkan hasil data, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Inquiry Training dapat meningkatkan pembelajaran Bahasa Indonesia dalam menulis laporan pengamatan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai siswa dari sebelum dan sesudah diterapkannya model Inquiry Training pada suatu tindakan. Penelitian ini menunjukkan hasil yang diperoleh dari data pra siklus yaitu nilai rata-rata sebesar 57,06, meningkat menjadi 65,4 pada saat siklus I, dan hasil data siklus II meningkat lagi menjadi 77,89. Persentase ketuntasan klasikal data pra siklus sebesar 21% atau sebanyak 7 siswa yang mendapat nilai di atas KKM yaitu > 64 dari 34 siswa yang hadir. Siklus I sebanyak 24 siswa (66,6%) dari 36 siswa yang hadir, sedangkan data siklus II terdapat 36 siswa (94,73%) dari 38 siswa yang hadir. Terlihat dari hasil yang diperoleh peneliti, model Inquiry Training terbukti dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa, keaktifan siswa dan kinerja guru. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/30034/1/%28a%29%20S_KDSERANG_1305959_Tittle.pdf http://repository.upi.edu/30034/2/%28c%29%20S_KDSERANG_1305959_Table_of_Content.pdf http://repository.upi.edu/30034/3/%28b%29%20S_KDSERANG_1305959_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/30034/4/%28d%29%20S_KDSERANG_1305959_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/30034/5/%28e%29%20S_KDSERANG_1305959_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/30034/6/%28f%29%20S_KDSERANG_1305959_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/30034/7/%28g%29%20S_KDSERANG_1305959_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/30034/8/%28h%29%20S_KDSERANG_1305959_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/30034/9/%28i%29%20S_KDSERANG_1305959_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/30034/10/%28j%29%20S_KDSERANG_1305959_Appendix.pdf |