PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN SAINTIFIK BERBANTUAN VIDEOSCRIBE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA PESERTA DIDIK SMPLB-B (TUNARUNGU) : Penelitian Kualitatif pada salah satu SMPLB-B di Kota Bandung
Peserta didik tunarungu merupakan seseorang dengan keterbatasan dan kehilangan pendengaran. Peserta didik tunarungu lebih memaksimalkan indera penglihatannya dalam melakukan aktivitas pembelajaran. Bahan ajar merupakan salah satu alternative sumber belajar visual yang dibutuhkan peserta didik tunaru...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-07-26.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Peserta didik tunarungu merupakan seseorang dengan keterbatasan dan kehilangan pendengaran. Peserta didik tunarungu lebih memaksimalkan indera penglihatannya dalam melakukan aktivitas pembelajaran. Bahan ajar merupakan salah satu alternative sumber belajar visual yang dibutuhkan peserta didik tunarungu dalam belajar matematika. Penggunaan bahan ajar matematika bagi peserta didik tunarungu dapat membantu memaksimalkan fungsi indera penglihatan dan perabaan dalam proses pembelajaran. Selain itu, bahan ajar dapat mengurangi ketergantungan peserta didik memeperoleh informasi dari guru atau orang lain. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar matematika untuk peserta didik tunarungu. Materi yang menjadi fokus pembahasan yaitu tentang konsep statistika. Metode penelitian ini dalah research and development (R & D) menggunakan pendekatan ADDIE dengan tahapan analysis, design, development, implementation, evaluation. Instrument penelitian ini berupa pedoman wawancara dan lembar validasi ahli materi dan ahli media, angket respon peserta didik dan tes kemampuan pemahaman. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahuan pelajaran 2016/2017 di salah satu SMPLB-B Kota Bandung. Hasil penelitian terkait penggunaan bahan ajar LKPD berbantuan videoscribe, yaitu (1) layak untuk digunakan dalam pembelajaran pada peserta didik tunarungu; (2) sebagian besar peserta didik memberikan respon positif dalam pembelajaran ; (3) aktivitas belajar peserta didik terlaksana sesuai dengan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik; (4) peningkatan kemampuan pehaman konsep matematika peserta didik terjadi pada empat indikator saja. Peningkatan indikator menyatakan ulang konsep yang dipelajari dengan bahasa sendiri dan memberikan contoh dan kotra contoh dari konsep yang dipelajari belum maksimal. ------------ Deaf student is individual with disability and hearing loss. Deaf students more maximize their sense of sight in doing learning activity. Teaching material is one alternative of visual learning source needed by deaf students in learning mathematics. The use of mathematics teaching material for deaf students can help them to maximize the function of sense of sight and sense of touch in learning process. In addition, teaching material can reduce student reliance in acquiring information from teacher or the other people. Therefore, this study aims to develop mathematics teaching material for deaf students. The material which become the focus of discussion is statistics concept. The method of study is research and development (R&D) by using ADDIE approach with the stages of analysis, design, development, implementation and evaluation. The instrument of study are interview guide, validation sheet of material expert and media expert. students' response questionnaire, and the understanding ability test. This study is conducted in even semester in 2016/2017 academic year in one of SMPLB-B in Bandung City. The result of study shows that the use of LKPD teaching material aided by video scribe is (1) feasible to be used in learning for deaf students; (2) most students give positive responses in learning; (3) students' learning activity is implemented in accord with learning which use scientific approach; (4) the enhancement of understanding ability for mathematics concept only occurs in four indicators. Indicator enhancement reiterate that the concept which is learned with its own language and the giving of example and contra-example from the concept learned had not been optimal. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/30187/1/T_MTK_1507790_Title.pdf http://repository.upi.edu/30187/2/T_MTK_1507790_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/30187/3/T_MTK_1507790_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/30187/4/T_MTK_1507790_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/30187/5/T_MTK_1507790_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/30187/6/T_MTK_1507790_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/30187/7/T_MTK_1507790_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/30187/8/T_MTK_1507790_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/30187/9/T_MTK_1507790_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/30187/10/T_MTK_1507790_Appendix1.pdf http://repository.upi.edu/30187/11/T_MTK_1507790_Appendix2.pdf |