STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN UNTUK BAHAN BANGUNAN DAN KERAJINAN DI KAMPUNG ADAT KUTA KABUPATEN CIAMIS
Kampung adat Kuta merupakan salah satu kampung adat di Jawa Barat yang masih memanfaatkan tumbuhan di lingkungannya baik itu untuk bahan bangunan dan kerajinan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tumbuhan yang digunakan sebagai bahan bangunan dan kerajinan, cara menjaga kelestarian tumbu...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2017-07-26.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Kampung adat Kuta merupakan salah satu kampung adat di Jawa Barat yang masih memanfaatkan tumbuhan di lingkungannya baik itu untuk bahan bangunan dan kerajinan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tumbuhan yang digunakan sebagai bahan bangunan dan kerajinan, cara menjaga kelestarian tumbuhan yang digunakan, serta nilai ekonomis dari tumbuhan yang digunakan untuk bahan bangunan dan juga kerajinan. Jenis penelitan adalah deskriptif, pengambilan data dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur. Pemilihan narasumber dilakukan dengan teknik Purposive sampling. Narasumber dalam penelitian ini adalah 20 laki- laki dewasa yang berstatus kepala keluarga serta 2 pengrajin. Hasil menunjukan bahwa terdapat 12 jenis tumbuhan yang digunakan untuk bahan bangunan. Kiray (Metroxylon sagu Rottb) dan awi tali (Gigantochloa apus (Bl. ex Schult f.) Kurz) merupakan tumbuhan yang digunakan oleh 100% narasumber dengan indeks kepentingan 1. Sementara untuk kerajinan didapatkan 3 jenis tumbuhan dengan jumlah kerajinan sebanyak 5 macam. Masyarakat Kuta melakukan pelestarian tumbuhan dengan cara melakukan tebang pilih setelah itu melakukan penanaman kembali tumbuhan tersebut. Masyarakat Kuta juga biasa menjual kayu untuk bahan bangunan dan juga kerajinan, hasil penjualannya digunakan untuk keuangan keluarga. ---------- Traditional village of Kuta is one of indigenous kampong in West Java which still utilize the plants in its environment. It is for building materials and handicraft. This study aims to describe the plants used as building materials and crafts, how to preserve the plants used for building materials and handicrafts. Type of research is descriptive, data retrieval is done by semi-structured interview. The selection of resource persons is done by using Purposive sampling. Resource persons in this study were 20 adult males with family head status and 2 craftsmen. The results show that there are 12 types of plants used for building materials. Kiray (Metroxylon sagu Rottb) and Awi tali (Gigantochloa apus (Bl. Ex Schult f.) Kurz) is a plant used by a number of craft estates. As many as 5 kinds. Kuta people do the preservation of plants by doing selective logging after that re-planting the plant. Kuta people also used to sell wood for building materials and also handicrafts, the proceeds are used for family finances. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/30199/1/S_BIO_1306106_Title.pdf http://repository.upi.edu/30199/2/S_BIO_1306106_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/30199/3/S_BIO_1306106_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/30199/4/S_BIO_1306106_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/30199/5/S_BIO_1306106_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/30199/6/S_BIO_1306106_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/30199/7/S_BIO_1306106_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/30199/8/S_BIO_1306106_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/30199/9/S_BIO_1306106_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/30199/10/S_BIO_1306106_Appendix.pdf |