DAYA TARIK PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI SETU BABAKAN SEBAGAI WISATA KOTA DI JAKARTA SELATAN

Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dipilih menjadi pengganti Kampung Cagar Budaya Condet yang tidak mampu mempertahankan kawasan tersebut sebagai Cagar Budaya. Namun demikian, agar tidak senasib dengan Kampung Cagar Budaya Condet, maka Perkampungan Betawi Setu Babakan perlu dikaji daya tariknya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Shalihah, Sonia (Author)
Format: Book
Published: 2017-06-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dipilih menjadi pengganti Kampung Cagar Budaya Condet yang tidak mampu mempertahankan kawasan tersebut sebagai Cagar Budaya. Namun demikian, agar tidak senasib dengan Kampung Cagar Budaya Condet, maka Perkampungan Betawi Setu Babakan perlu dikaji daya tariknya, partisipasi masyarakatnya dan katrakteristik wisatawannya sebagai bahan untuk pengembangan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengidentifikasi faktor yang mendukung daya tarik Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan menjadi daya tarik wisata kota di Jakarta Selatan, partisipasi masyarakat, serta karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur. Analisis data menggunakan analisis kemenarikan daya tarik wisata dan analisis karakteristik wisatawan. Hasil penelitian menunjukan:1).Faktor yang mendukung daya tarik diantaranya sistem organisasi masyarakat betawi, bahasa, rumah adat, makanan dan minuman serta kesenian betawi yang masih terus dijaga dan dilestarikan. 2). Bentuk partisipasi masyarakat yang sudah berjalan adalah ikut terlibat dalam sapta pesona yaitu keamanan, ketertiban, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan. Bentuk partisipasi sapta pesona yang belum optimal dilakukan penduduk hanya sapta pesona kebersihan 3). Karakteristik wisatawan yang datang sebagian besar wisatawan laki-laki merupakan penduduk yang berasal dari sekitar Jakarta yaitu Tangerang, Bekasi, Bogor, Depok, Bandung dan lain-lain. Kata Kunci: Daya Tarik Wisata Kota, Budaya Betawi, Perkampungan Setu Babakan. Betawi Cultural Village Setu Babakan was chosen as the substitute of Condet Cultural Heritage Village that was unable to defend the area as a Cultural Heritage. Nevertheless, to avoid the same fate as Condet Cultural Village, Betawi Village Setu Babakan needs to be studied its attractiveness, its community participation and its tourist credentials as material for further development. This study aims to analyze and identify factors that support the attraction of Betawi Cultural Village Setu Babakan into a tourist attraction in South Jakarta city, community participation, and characteristics of tourists who visit the Betawi Cultural Village Setu Babakan.The method that used is descriptive method with data collection technique using questionnaire, observation, interview, documentation study, and literature study. Data analysis used the analysis of attractiveness of tourist attraction and analysis of tourist characteristics. The results of research showed: 1).Supporting factors including the Betawi community organization system, language, custom house, food and beverages and Betawi art. 2). Form of community participation that has been running is to get involved in the sapta pesona of security, order, coolness, beauty, hospitality, and memories. The form of participation of sapta pesona that has not been optimally done by the residents is just a pesona of cleanliness.3).The characteristics of tourists who has come most of men of tourists who come are residents who has came from around Jakarta that is Tangerang, Bekasi, Bogor, Depok, Bandung and other Keyword : the appeal of the city tourismy, Betawi culture, Setu Babakan village
Item Description:http://repository.upi.edu/30265/1/S_GEO_1306701_Title.pdf
http://repository.upi.edu/30265/2/S_GEO_1306701_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/30265/3/S_GEO_1306701_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/30265/4/S_GEO_1306701_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/30265/5/S_GEO_1306701_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/30265/6/S_GEO_1306701_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/30265/7/S_GEO_1306701_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/30265/8/S_GEO_1306701_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/30265/9/S_GEO_1306701_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/30265/10/S_GEO_1306701_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/30265/11/S_GEO_1306701_Appendix2.pdf