PENGGUNAAN MEDIA CORONG BERHITUNG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI PERKALIAN BILANGAN CACAH
Kemampuan pemahaman siswa yang rendah terhadap konsep operasi perkalian bilangan cacah, merupakan latar belakang dari penelitian ini. Hal ini dibuktikan, dengan rata-rata nilai tes terhadap konsepsi perkalian adalah 35,6, dari KKM 66. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pen...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-06-29.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kemampuan pemahaman siswa yang rendah terhadap konsep operasi perkalian bilangan cacah, merupakan latar belakang dari penelitian ini. Hal ini dibuktikan, dengan rata-rata nilai tes terhadap konsepsi perkalian adalah 35,6, dari KKM 66. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media corong berhitung, dalam pembelajaran matematika operasi perkalian (x) "bilangan cacah" di kelas II SD (Sekolah Dasar) Negeri Kaloran Kidul dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa untuk memahami konsep operasi perkalian "x" bilangan cacah, dengan menggunakan/ melalui media corong berhitung terhadap pembelajaran/pelajaran matematika di kelas II Sekolah Dasar (SD) Negeri Kaloran Kidul. Tinjauan teori terhadap media corong berhitung mengindikasikan bahwa, jika media corong berhitung diterapkan secara benar dan sesuai prosedur, maka media corong berhitung dapat diperbaiki dan dapat meningkatka pemahaman konsep operasi perkalian bilangan cacah. Desain Kemmis dan Mc. Taggart merupakan metode yang dipakai dalam PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ini, dimana dilakukan dalam dua (2) siklus. Sedangkan, observasi dan tes, didalam penelitian merupakan tekhnik pengumpulan data yang digunakann. Penelitian ini dilaksanakan terhadap siswa kelas II "SDN Kaloran Kidul Kec. Serang" dengan subjek sebanyak 18 siswa. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan setelah pemberian tindakan terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa. Diperoleh hasil/nilai observasi aktivitas siswa pada siklus "I" yaitu 54%, meningkat pada "siklus II" yaitu 84%. Data hasil belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata siswa pada pra-siklus menunjukkan 35,6, pada siklus-I menunjukkan 58,9 dan pada siklus-II menunjukkan 81,1. Berdasarkan penelitian, yang dilakukan, dapat disimpulkan, bahwa peggunaan media corong berhitung "dapat" meningkatkan pemahaman konsep siswa terhadap operasi perkalian bilangan cacah. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/30348/1/S_KDSERANG_1300245_Title.pdf http://repository.upi.edu/30348/2/S_KDSERANG_1300245_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/30348/3/S_KDSERANG_1300245_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/30348/4/S_KDSERANG_1300245_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/30348/6/S_KDSERANG_1300245_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/30348/5/S_KDSERANG_1300245_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/30348/7/S_KDSERANG_1300245_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/30348/8/S_KDSERANG_1300245_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/30348/9/S_KDSERANG_1300245_Appendix.pdf |