ANALISIS UNSUR- UNSUR NARASI KARANGAN SISWA PADA PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi serta kurangnya metode yang guru gunakan dalam pengajaran menulis karangan narasi menjadi latar belakang peneliti untuk melakukan penelitian ini. Penyebab dari terjadinya hal ini adalah sumber belajar yang siswa gunakan dalam pembelajaran menul...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: sari, ghina nabila (Author)
Format: Book
Published: 2017-06-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi serta kurangnya metode yang guru gunakan dalam pengajaran menulis karangan narasi menjadi latar belakang peneliti untuk melakukan penelitian ini. Penyebab dari terjadinya hal ini adalah sumber belajar yang siswa gunakan dalam pembelajaran menulis karangan narasi tidak sesuai dengan standar penggunaan untuk peserta didik sekolah dasar. Terlihat dari hasil observasi yang dilakukan di SD Negeri Rancatales pada tanggal 20 April 2017, kurangnya kemampuan peserta didik dalam memahami buku sumber pelajaran menyebabkan peserta didik tidak mampu menulis karangan narasi dengan baik. Untuk itu peneliti bermaksud memperbaiki sistem pembelajaran guru dalam pemilihan metode pembelajaran dan sumber belajar yang tepat. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menerapkan diskusi berpasangan, untuk mengetahui alur dan tema dalam karangan narasi siswa. Metode diskusi berpasangan adalah metode yang digunakan dalam penelitian. Dengan menggunakan metode penelitian konten analisis. Peneliti menganalisis unsur intrinsik karangan narasi yaitu tema dan alur (plot) yang terdapat pada hasil karangan narasi siswa. Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa metode diskusi berpasangan dapat membuat siswa lebih baik dalam membuat karangan karena peserta didik lebih aktif dan lebih kreatif dalam menuangkan isi pikirannya. Hal ini membuktikan bahwa metode diskusi berpasangan sesuai untuk diterapkan pada peserta didik sekolah dasar khususnya untuk peserta didik kelas IV. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berkembangnya kemampuan peserta didik dalam menulis karangan dipengaruhi oleh penggunaan metode yang sesuai. Diharapkan guru dapat menggunakan metode ini untuk memberikan kreativitas dan kebebasan berpikir pada anak dalam menulis karangan serta sumber belajar yang sesuai untuk usia anak.
Item Description:http://repository.upi.edu/30381/1/S_KDSERANG_1301343_Title.pdf
http://repository.upi.edu/30381/2/S_KDSERANG_1301343_Abstrak.pdf
http://repository.upi.edu/30381/3/S_KDSERANG_1301343_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/30381/4/S_KDSERANG_1301343_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/30381/5/S_KDSERANG_1301343_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/30381/6/S_KDSERANG_1301343_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/30381/7/S_KDSERANG_1301343_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/30381/8/S_KDSERANG_1301343_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/30381/9/S_KDSERANG_1301343_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/30381/10/S_KDSERANG_1301343_Appendix.pdf