PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GRUP INVESTIGASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS PEKANBARU PROVINSI RIAU : Studi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) di Kelas XI SMA Pekanbaru. Penelitian ini diadasari pada tipe pembelajran siswa yang tidak aktif dalam mengikuti pembelajran PA...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Murniati, Andi (Author)
Format: Book
Published: 2017-08-09.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) di Kelas XI SMA Pekanbaru. Penelitian ini diadasari pada tipe pembelajran siswa yang tidak aktif dalam mengikuti pembelajran PAI, masalah utama penelitian ini adalah bagaimana efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi yang dikembangkan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di kelas XI SMA Pekanbaru. Teori yang terkait dengan landasan filosofis dan psikologis model, konsep model pembelajaran kooperatif, pendekatan grup investigasi secara teotitis merupakan teori yang melandasi. Jenis penelitian yang dipakai adalah jenis penelitian pengembangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, wawancara, angket dan tes. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa hasil uji coba terbatas, ujo coba luas, dan uji validasi menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XI keaktifan dan hasil belajar kelas XI SMA Pekanbaru. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol yang menyatakan tidak terdapat perbedaan kualitas proses pembelajaran PAI pada kelas kontrol dan eksperimen ditolak. Ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas proses pembelajaran PAI yang memperoleh pembelajaran secara konvensional (kelas kontrol) dengan kelas yang mendapatkan perlakuan khusus (eksperimen). Hasil ini menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif memiliki kualitas proses pembelajaran PAI yang lebih baik dari siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Implikasi model ini adalah pembelajaran akan efektif, jika didahului dengan perencanaan dan keahlian guru dalam melibatkan siswa secara aktif. Atas dasar temuan di atas peneliti merekomendasikan kepada: 1) guru dan kepala sekolah, kiranya model ini menjadi pertimbangan untuk digunakan secara berkesinambungan, karena model ini dapat meningkatkan keaktifan siswa secara otimal dan berpengaruh positif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, 2) peneliti lain yang tertarik untuk melanjutkan penelitian ini dengan mata pelajaran yang berbeda dan tingkat sekolah yang berbeda, dan 3) Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK), kiranya menjadi bahan perbandingan atau kajian bagi mahasiswa untuk membekali pemahaman dan keterampilan dalam berbagai model pembelajaran pada mata pelajaran PAI. ;---The research was motivated by the ninth grade students' resistance to be involved in active learning in studying PAI. Therefore the research aimed at developing an effective instruction model of cooperative learning group investigation to improve the instruction quality of PAI subject (Islamic class) of the ninth grade in Pekanbaru. Thus, relevant existing theories were revisited namely philosophical foundation, psychology models, and cooperative learning. The research was designed under Research and Development procedures. Data were collected by using observation, document review, interview, questionnaire, and test. Results of limited trial, extensive testing and validation test showed a significant improvement on students' active learning and performance. In another word, null hypothesis, which read, no difference of instruction quality between control and experimental classes, was not verified. Therefore, a significant improvement between instruction quality and student performance was indicated from experimental and control classes. In was concluded that the students who was taught by using cooperative learning in experimental class were likely performed better than those taught by conventional model in control class. However, it was implied that this model would give effective results had the teachers had skill and planning in advance to involve students in active learning. Lastly, some recommendations are given to figures as follows, 1) headmasters and teachers are suggested to carry on using this model to improve students' activeness and performance; 2) fellow researchers are invited to continue research of alike model in different subjects and levels; 3) board of educational institutions and teachers (LPTK) are welcomed to consider this research as an either study materials or comparison for the pre-service teachers, as it may serve to enrich their understanding of instructional models and teaching skills, particularly in PAI subject.
Item Description:http://repository.upi.edu/30399/1/D_PK_1104479_Title.pdf
http://repository.upi.edu/30399/2/D_PK_1104479_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/30399/3/D_PK_1104479_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/30399/4/D_PK_1104479_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/30399/5/D_PK_1104479_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/30399/6/D_PK_1104479_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/30399/7/D_PK_1104479_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/30399/8/D_PK_1104479_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/30399/9/D_PK_1104479_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/30399/10/D_PK_1104479_Appendix.pdf