PEMBINAAN MORAL REMAJA YANG BERPERILAKU MENYIMPANG: Studi Kasus terhadap Siswa SMAN 14 Bandung

• Main Author: Finlandina, Devina Fauzani (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-04-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/30429/1/S_SOS_1304701_Title.pdf; http://repository.upi.edu/30429/2/S_SOS_1304701_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/30429/3/S_SOS_1304701_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/30429/4/S_SOS_1304701_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/30429/5/S_SOS_1304701_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/30429/6/S_SOS_1304701_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/30429/7/S_SOS_1304701_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/30429/8/S_SOS_1304701_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/30429/9/S_SOS_1304701_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/30429/10/S_SOS_1304701_Appendix1.pdf; http://repository.upi.edu/30429/11/S_SOS_1304701_Appendix2.pdf
• Keywords: HM Sociology; L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan perilaku menyimpang di lingkungan sekolah. Permasalahan remaja ini sudah menjadi persoalan yang begitu klasik. Banyak sekali remaja-remaja yang kerap kali melakukan perbuatan menyimpang dengan melanggar norma-norma yang ada, seperti pelanggaran-pelanggaran tata tertib yang telah ditetapkan oleh sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perilaku menyimpang yang terjadi pada siswa di SMAN 14 Bandung, faktor yang mendasari siswa berperilaku menyimpang baik itu berasal dari faktor internal dan juga faktor eksternal dan pembinaan moral yang diberikan kepada siswa yang berperilaku menyimpang. Pembinaan moral ini sebagai salah satu upaya untuk mengatasi siswa-siswa yang berperilaku menyimpang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan pun dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pihak sekolah, siswa, dan orang tua siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembinaan moral yang dilakukan sekolah untuk menangani siswa yang berperilaku menyimpang ini dilakukan dengan pendekatan personal, menulis surat perjanjian, hingga pada tahap konferensis kasus. Hal tersebut dilakukan melalui beberapa tahapan. Terdapat berbagai kendala yang dihadapi oleh pihak dalam memberikan pembinaan moral ini. Kendala tersebut bersumber dari siswa, sekolah, dan orang tua. Kata kunci: pembinaan moral, remaja, perilaku menyimpang This research is motivated by the many problems of deviant behavior in the school. Adolescent problems has become a problem that is so classic. Lots of adolescent who commit a deviant act by violating the existing norms such violations of the order established by the school. The aim of this research is to explore forms of deviant behaviour that happened to the students at SMAN 14 Bandung, the internal and external factors that causing the students in deviant behaviour, and developing the morality as a attempt for handling students' deviant behaviour. This research employed a qualitative approach in the framework of the case study method. Observation, interview, and documentation were used as the data collection. The informants of this research consisted of school staffs, the students, and parent. The results of this research show that developing the morality for handling students' deviant behavior are done by personal approach, write a letter of agreement, and case conference. Those are done by several phases. There are various constraints faced by school to provide developing the morality. The sources of the constraint are come from the student, schools itself, and their parent. Keywords: developing the morality, adolescent, deviant behaviour