PELESTARIAN NILAI BUDAYA DALAM SENI TARI TARAWANGSA DI KABUPATEN SUMEDANG :Suatu Studi Pada Sekolah Sebagai Pusat Budaya

Skripsi ini berisi tentang pelestarian nilai budaya dalam seni tari tarawangsa di Kabupaten Sumedang pada sekolah sebagai pusat budaya.Penelitian dilakukan di SMA Negeri Rancakalong dimana sekolah ini menerapkan tari tarawangsa sebagai materi pembelajaran sesuai kurikulum yang memuat seni tradisi da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nuraini, Fitri (Author)
Format: Book
Published: 2013-11-12.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini berisi tentang pelestarian nilai budaya dalam seni tari tarawangsa di Kabupaten Sumedang pada sekolah sebagai pusat budaya.Penelitian dilakukan di SMA Negeri Rancakalong dimana sekolah ini menerapkan tari tarawangsa sebagai materi pembelajaran sesuai kurikulum yang memuat seni tradisi daerah setempat.Penelitian ini melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Sumedang, serta masyarakat Kecamatan Rancakalong.Metode yang dilakukan oleh peneliti adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data-data yang diperoleh oleh peneliti dari informan dilapangan dengan cara melakukan observasi, wawancara, catatan lapangan, studi pustaka dan dokumentasi.Sejalan dengan diberlakukannya PERBUP nomor 113 tahun 2009 tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS) maka seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang mampu meningkatkan kualitas budaya dalam daya saing daerah. Sekolah sebagai laboratorium budaya untuk menciptkan generasi-generasi yang cinta akan kebudayaan daearh khususnya seni tari tarawangsa. Seni tari tarawangsa yang dibelajarkan di kelas X SMA Negeri Rancakalong merupakan bentuk pelestarian nilai budaya karena guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dalam setiap gerakan tari tarawangsa sebagai proses mewujudkan nilai-nilai kehidupan seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 dan Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap gerakan tari tarawangsa diantaranya; nilai pendidikan, nilai moral, nilai hiburan, nilai religious, nilai seni dan nilai perjuangan hidup. Bentuk kerjasama yang dilakukan antara DISDIK,DISBUDPAR dan sekolah terkait sekolah sebagai pusat budaya maka DISDIK memfasilitasi sekolah dengan cara memberikan alat-alat kesenian selanjutnya DISBUDPAR menyiapkan tenaga teknis untuk membantu guru kesenian dalam mengajarkan kepada peserta didik. Peran masyarakat dan sekolah terhadap pelestarian nilai budaya dalam seni tari tarawangsa yaitu ikut andilnya seniman-seniman yang ada dilikungan masyarakat dengan cara membuka sanggar tari dan membawa kesenian daerah ini ke Kabupaten sekaligus keluar pulau jawa, seperti dikenalkannya tari tarawangsa saat pagelaran di Bali dan TMII pada tahun ke tahun.
Item Description:http://repository.upi.edu/3049/1/S_PKN_0900871_Title.pdf
http://repository.upi.edu/3049/2/S_PKN_0900871_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/3049/3/S_PKN_0900871_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/3049/4/S_PKN_0900871_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/3049/5/S_PKN_0900871_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/3049/6/S_PKN_0900871_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/3049/7/S_PKN_0900871_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/3049/8/S_PKN_0900871_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/3049/9/S_PKN_0900871_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/3049/10/S_PKN_0900871_Appendix.pdf