DESAIN DIDAKTIK SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR BERDASARKAN ANALISIS LEARNING OBSTACLE MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION AND INTELLECTUALLY)
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi momok menakutkan bagi kebanyakan siswa, terkadang proses pembelajaran dilaksanakan tidak lagi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa itu sendiri. Padahal pembelajaran kreatif dan menyenangkan tentu akan dapat mudah dipahami oleh si...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-06-29.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi momok menakutkan bagi kebanyakan siswa, terkadang proses pembelajaran dilaksanakan tidak lagi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa itu sendiri. Padahal pembelajaran kreatif dan menyenangkan tentu akan dapat mudah dipahami oleh siswa. Proses penelitian ini dilatarbelakangi dengan ditemukanya learning obstacle yang dialami oleh siswa pada pokok bahasan sifat-sifat bangun datar khususnya bangun datar trapesium. Learning obstacle akan dapat diatasi dengan pendekatan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan serta desain didaktik yang sesuai dengan karakteristik siswa. Pendekatan yang efektif untuk mengatasi learning obstacle dan meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa adalah pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visualization and Intellectually) yang melibatkan alat indra, aktifitas fisik serta aktifitas berfikir selama proses pembelajaran berlangsung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sedangkan metode yang digunakan yaitu metode DDR (Didactical Design Research). Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan desain pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Proses implementasi DDA dan RDD dilakukan pada siswa kelas V SDN Drangong 2 dan SDN Lontar Baru. Peneliti mengumpulkan data-data, kemudian menganalisis data tersebut. Adapun data penelitian diperoleh melalui: tes uji LO, implementasi desain didaktik, wawancara, skala pendapat, observasi dan dokumentasi. Pada proses analisis data didapatkan adanya peningkatan pada nilai siswa. Pada proses implementasi DDA didapatkan hasil 72% dan 83% pada proses implementasi RDD. Mengetahui hasil tersebut bisa disimpulkan bahwa desain didaktik yang disusun sudah cukup berhasil dalam meminimalisir LO yang terjadi dan kemampuan penalaran matematis siswa sudah cukup mengalami perkembangan yang positif dari sebelumnya. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/30509/1/S_KDSERANG_1304991_Title.pdf http://repository.upi.edu/30509/2/S_KDSERANG_1304991_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/30509/3/S_KDSERANG_1304991_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/30509/4/S_KDSERANG_1304991_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/30509/5/S_KDSERANG_1304991_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/30509/6/S_KDSERANG_1304991_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/30509/7/S_KDSERANG_1304991_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/30509/8/S_KDSERANG_1304991_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/30509/9/S_KDSERANG_1304991_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/30509/10/S_KDSERANG_1304991_Appendix.pdf |