Pembelajaran Etnomatematika Sunda pada Konsep Bangun Datar dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Geometri Matematis Siswa Kelas 3 SD (Didactical Design Research di kelas 3SD)
Kemampuan berpikir geometri kurang diperhatikan dalam proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar (SD). Kemampuan geometri mempunyai peranan penting dalam menganalisis tingkat berpikir siswa dalam bidang geometri. Dibutuhkan desain pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa, jika...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-06-29.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kemampuan berpikir geometri kurang diperhatikan dalam proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar (SD). Kemampuan geometri mempunyai peranan penting dalam menganalisis tingkat berpikir siswa dalam bidang geometri. Dibutuhkan desain pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa, jika terjadi ketidaksesuaian akan menghasilkan kesulitan belajar pada siswa. Pembelajaran Etnomatematika Sunda menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan suatu desain pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir geometri matematis siswa, karena pada pembelajaran ini siswa menggunakan konteks nyata dari budaya Sunda. Pada penelitian yang dilakukan ini menggunakan Didactical Design Research (DDR) terkait suatu desain pembelajaran etnomatematika Sunda dalam meningkatkan kemampuan berpikir geometri siswa kelas 3 SD. Tahapan dalam penelitian ini adalah mengetahui terlebih dahulu learning obstacle yang tejadi pada konsep bangun datar, dari hasil learning obstacle dibuat desain yang diimplementasikan pada desain didaktik awal dan revisi desain didaktik yang dilakukan pada kelas 3 SD yang berbeda. Pada tes learning obstacle ditemukan kurangnya pemahaman siswa terkait konsep bangun datar hal itu dapat dilihat dari kesulitan siswa saat menjawab soal yang diberikan dengan tipe yang berbeda. Pada saat desain didaktik awal diimplementasikan rata-rata persentase tingkat kemampuan berpikir geometri matematis adalah 72%. Hal tersebut terjadi karena beberapa siswa masih merasa kesulitan. Pada implementasi revisi desain didaktik rata-rata persentasenya adalah 91%. Berdasarkan hasil dari revisi desain didaktik yang sudah mencapai 91% maka dapat disimpulkan pembelajaran etnomatematika dalam meningkatkan kemampuan berpikir geometri matematis dikategorikan optimal. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/30521/1/S_KDSERANG_1305575_Title.pdf http://repository.upi.edu/30521/2/S_KDSERANG_1305575_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/30521/3/S_KDSERANG_1305575_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/30521/4/S_KDSERANG_1305575_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/30521/5/S_KDSERANG_1305575_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/30521/6/S_KDSERANG_1305575_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/30521/7/S_KDSERANG_1305575_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/30521/8/S_KDSERANG_1305575_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/30521/9/S_KDSERANG_1305575_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/30521/10/S_KDSERANG_1305575_Appendix.pdf |