PENGARUH PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR
Matematika merupakan kajian yang teruji manfaatnya sangat dibutuhkan manusia dilihat dari eksistensinya dalam kehidupan termasuk diantaranya dunia pendidikan. Satu contoh yakni pada jenjang sekolah dasar yang notabene anak ada pada masa belajar dengan kegiatan konkret namun kerap kali dituntut untuk...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2017-06-29.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Matematika merupakan kajian yang teruji manfaatnya sangat dibutuhkan manusia dilihat dari eksistensinya dalam kehidupan termasuk diantaranya dunia pendidikan. Satu contoh yakni pada jenjang sekolah dasar yang notabene anak ada pada masa belajar dengan kegiatan konkret namun kerap kali dituntut untuk memahami konteks matematika yang bersifat abstrak. Hal ini tentunya menjadi hambatan bagi anak dalam belajar. Belajar dengan kegiatan konkret dapat membantu siswa dalam merepsresentasikan apa yang mereka lihat, rasa dan pahami, karena mereka diikutsertakan pada kegiatan pembelajaran. Disinilah kemampuan representasi sangat dibutuhkan karena dengan representasi menunjukan sejauh mana tingkat pemahaman siswa. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang merepresentasikan suatu model matematis dengan penyajian-penyajian yang hanya memberikan jawaban stagnan dan dengan cara sama persis seperti yang diajarkan. Hal ini terekam oleh pengamatan peneliti dilapangan saat melaksanakan program kegiatan PPL 2017 bahwa siswa kelas IV di salah satu SD di Kecamatan Serang yang menuliskan dan menyelesaikan soal dengan cara yang hampir serupa karena hanya mengandalkan pada apa yang diajarkan bahkan ada beberapa dari siswa yang tidak mengerti bagaimana menuliskan cara penyelesaiannya. Karenanya peneliti memilih Pembelajaran Etnomatematika Sunda sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan representasi siswa. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group dimana ada kelas eksperimen dengan perlakuan pembelajaran etnomatematika sunda dan kelas kontrol dengan perlakuan pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan dengan tes, skala sikap, observasi dan wawancara dengan sampel masing-masing 32 orang. Penelitian ini menunjukan hasil bahwa kelas eksperimen lebih unggul dibandingkan dengan kelas kontrol yang ditujukan pada uji t sebesar 0,01 < α : 0,05. Selisih rerata pun terlihat dengan kelas eksperimen 13,125 dan kelas kontrol 10,563. Adapun penarikan simpulan dari lembar observasi, wawancara dan skala sikap yang ditujukan siswa memberikan sikap baik/positif bagi Pembelajaran Etnomatematika Sunda. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/30523/1/S_KDSERANG_1305589_Title.pdf http://repository.upi.edu/30523/2/S_KDSERANG_1305589_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/30523/3/S_KDSERANG_1305589_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/30523/4/S_KDSERANG_1305589_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/30523/5/S_KDSERANG_1305589_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/30523/6/S_KDSERANG_1305589_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/30523/7/S_KDSERANG_1305589_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/30523/8/S_KDSERANG_1305589_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/30523/9/S_KDSERANG_1305589_Bibliography.pdf |