UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT DI SMA KARTIKA XIX-2 BANDUNG : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA SMA KARTIKA XIX-2 Bandung

• Main Author: Rihadi, Rendi Chandra (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-06-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/30526/1/S_JKR_1301695_Title.pdf; http://repository.upi.edu/30526/2/S_JKR_1301695_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/30526/3/S_JKR_1301695_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/30526/4/S_JKR_1301695_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/30526/5/S_JKR_1301695_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/30526/6/S_JKR_1301695_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/30526/7/S_JKR_1301695_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/30526/8/S_JKR_1301695_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/30526/9/S_JKR_1301695_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/30526/10/S_JKR_1301695_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education; LB1603 Secondary Education. High schools

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya hasil belajar siswa dalam permainan sepakbola di kelas XI IPA SMA Kartika XIX-2 Bandung. Cara pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu menerapkan modifikasi alat berupa bola dan gawang. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana penggunaan modifikasi tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam permainan sepakbola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas atau classroom action research. Dalam penggunaan metode ini peneliti menggunakan dua siklus. Siklus satu terdiri dari dua tindakan sedangkan siklus dua terdiri dari satu tindakan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah modifikasi alat. Sementara variabel terikatnya adalah hasil belajar. Untuk populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPA SMA Kartika XIX-2 Bandung. Hasil dari tindakan penelitian menunjukan bahwa presentase awal ketika observasi sebesar 48%. Masuk pada siklus satu tindakan satu meningkat menjadi 55%, kemudian siklus satu tindakan dua meningkat menjadi 66%. Dan terakhir siklus dua tindakan satu memberikan peningkatan data menjadi 77%. Dari hasil tersebut peneliti simpulkan bahwa dengan adanya modifikasi alat dalam pembelajaran permainan sepakbola maka setidaknya akan mempermudah siswa dalam pembelajaran dan memberikan hasil belajar siswa yang meningkat. Saran dari penulis sebaiknya guru lebih kreatif dan inovatif dengan menerapkan modifikasi pada pembelajaran penjas di sekolah.;---This research is motivated by a problem which is the lowness of students learning outcomes in football of class XI IPA SMA Kartika Bandung. The problem-solving of this research is applying the tools modification include ball and goalpost. It aims to find out how effective the use of modification to the students learning outcomes in football. The method used in this research is classroom action resrach. In this method, the researcher uses two cycles. The first cycle consists of actions, while the secon cycle consists of one action. The independent variable of this research is tool modification, while the dependent variable is learning outcome. The population of this research are students of class XI IPA SMA Kartika XIX-2 Bandung. The result of the research action shows that the early presentage in doing observation as much as 48%. In the cycle one of action one the presentage increases into 55%, then cycle one of action two increases into 66%. The last, cycle two of action one goes up into 77%. Based the finding, the researcher concludes that the existance of tool modification in football learning, at least, is going to make learning easier and give enhancement of students learning outcomes. The researcher suggest that teacher should be more creative and inovative with applying modification in physical education learning at school.