PEMBELAJARAN ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

• Main Author: Tamilah, Dewi (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-09-15.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata

Summary

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan proses sains dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi hidrolisis garam melalui penerapan pembelajaran argument-driven inquiry (ADI). Metode penelitian ini adalah quasi-experiment, dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group. Subjek penelitian terdiri atas 39 siswa di kelas eksperimen dan 41 siswa di kelas kontrol pada salah satu SMA di kota Majalengka, Jawa Barat. Instrumen penelitian ini terdiri atas soal tes pilihan ganda, LKS dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan materi siswa meningkat setelah penerapan setiap tahapan pembelajaran ADI (<g>=67,4%) dengan subkonsep yang sangat siswa kuasai yaitu hidrolisis anion (<g>=100%) dan hidrolisis kation (<g>=88,9%), sedangkan subkonsep yang kurang siswa kuasai adalah hidrolisis total (<g>=25,6%). KPS siswa meningkat (<g>=78,4%) dengan indikator yang meningkat tinggi terjadi pada indikator mengamati, mengontrol variabel, mengukur, dan mengkomunikasikan (<g>=100%), sementara indikator yang meningkat rendah terjadi pada inferensi (<g>=5,1%). KBK siswa meningkat (<g>=78,9%) dengan indikator yang meningkat tinggi terjadi pada indikator menganalisis argumen, berinteraksi dengan yang lain, dan mengamati (<g>=100%). Terdapat hubungan yang kuat antara KPS dan KBK siswa setelah pembelajaran ADI (r=0,847). Siswa menunjukkan respon positif terhadap pembelajaran ADI, This study aims in developing science process skills and critical thinking skills on salt solution concept through implemetation argument-driven inquiry (ADI) learning. Method used quasi-experiment with pretest-posttest nonequivalent control group design. Subjects consist of 39 students in experiment group and 41 students in control group in one of high school at Majalengka city West Java. This study used a multiple choice test consists of 22 items and questionair. The result showed that students concept mastery enhancing after implementation of ADI learning (<g>=67,4%) with high mastery in acidic salt solutions subconcept (<g>=100%) and basic salt solutions subconcept (<g>=88,9%), but low mastery in neutral salt solution subconcept (<g>=25,6%). Student science process skills enhanced (<g>=78,4%), with high mastery in observation, controlling variables, measuring, and communicating indicators (<g>=100%). They have low mastery in infering indicator (<g>=5,1%). Student critical thinking skills enhanced (<g>=78,9%), with high mastery in argument analyzing, interacting with other, and observation indicators (<g>=100%). There were strong connection between student science process skills and critical thinking skills after ADI learning (r=0,847). Students are positive respons in ADI learning.

Item Description

http://repository.upi.edu/30711/1/T_KIM_1502324_Title.pdf
http://repository.upi.edu/30711/2/T_KIM_1502324_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/30711/3/T_KIM_1502324_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/30711/4/T_KIM_1502324_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/30711/5/T_KIM_1502324_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/30711/6/T_KIM_1502324_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/30711/7/T_KIM_1502324_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/30711/8/T_KIM_1502324_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/30711/10/T_KIM_1502324_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/30711/11/T_KIM_1502324_Appendix.pdf