PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYULAM UNTUK SISWA TUNAGRAHITA SEDANG TINGKAT SMALB DI SLB YPLAB LEMBANG

• Main Author: Suciati, Rianti Devi (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-08-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/30741/1/S_PKH_1300492_Title.pdf; http://repository.upi.edu/30741/2/S_PKH_1300492_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/30741/3/S_PKH_1300492_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/30741/4/S_PKH_1300492_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/30741/5/S_PKH_1300492_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/30741/6/S_PKH_1300492_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/30741/7/S_PKH_1300492_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/30741/8/S_PKH_1300492_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/30741/9/S_PKH_1300492_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/30741/10/S_PKH_1300492_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education

Pembelajaran vokasional memfasilitasi siswa untuk memiliki keterampilan pekerjaan sebagai bekal siswa setelah lulus dari sekolah. Salah satu keterampilan vokasional yang diberikan di sekolah adalah menyulam. Menyulam dapat menghasilkan berbagai jenis produk yang memiliki nilai jual. Seperti: taplak meja, gantungan kunci, tas sulam, dan lain-lain. Berdasarkan observasi pendahuluan bahwa di SLB YPLAB Lembang dilaksanakan program pembelajaran keterampilan yaitu menyulam bagi siswa tunagrahita sedang, namun program yang dilaksanakan belum berkembang dan mendapat bimbingan yang intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan program pembelajaran pelaksanaan keterampilan menyulam khususnya dalam membuat taplak meja yang dilaksanakan di SLB. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi yang kemudian di analisis melaui langkah-langkah yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini didapatkan program pengembangan keterampilan menyulam untuk siswa tunagrahita sedang tingkat SMALB yang telah divalidasi oleh ahli. Program ini memiliki lima tahapan yaitu asesmen, survey, pelatihan, penempatan, dan follow up. Melalui program keterampilan yang telah dkembangkan ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan keterampilan vokasional menyulam menjadi lebih sistematis dan terarah sehingga berdampak pada pengoptimalan potensi keterampilan menyulam yang dimiliki siswa sebagai bekal keterampilan hidup agar dapat mencapai kemandirian. Kata Kunci : Keterampilan, Menyulam, Siswa Tunagrahita Sedang;--- Vocational education is facilitating students to has a working skills after finishing school.. Embroidering is which one of all vocational skills that given at school. It is an activity decorating cloth with sewing and embroidering that can applicated with more type materials that can be equals selling price. For example: tablecloth, key chain, bag embroidery, etc. Based on observation that at SLB YPLAB Lembang was applied learning skill program is embroidering for mederated mental retardation, but the program not yet successful and intensive guidance before. This Research is purpose to development program embroidering learning skills spesially make a tablecloth to do at school. The approach is qualitative with descriptive method.The data collection techniques such as interview, observation and decumentation study that will be analysis by data reduction, data display and conclusion. In this research obtained development embroidering skill program for moderated mental retardation students of SMALB that have been validation by expert. This program have five steps there are assessment, survey, training, placement, and follow up. Through by development skills program hopefully can be optimazed vocational skills service better than before, so the impact to embroidering potential that students has in their self as life skills to be independent individual. Keywords: Skills, Embroider, Moderated Mental Retardation Students