PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA ERA GENERASI X DAN GENERASI Z DALAM MAJALAH BOBO
Fenomena kebahasaan yang sedang terjadi di kalangan remaja dan anak-anak saat ini adalah munculnya bahasa-bahasanonstandar. Fenomena ini rentan terjadi pada remaja atau anak-anak yang hidup di daerah perkotaan mengingat tingkat mobilitasnya yang tinggi. Pilihan kata dan gaya bahasa yang digunakan me...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-08-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Fenomena kebahasaan yang sedang terjadi di kalangan remaja dan anak-anak saat ini adalah munculnya bahasa-bahasanonstandar. Fenomena ini rentan terjadi pada remaja atau anak-anak yang hidup di daerah perkotaan mengingat tingkat mobilitasnya yang tinggi. Pilihan kata dan gaya bahasa yang digunakan mempunyai ciri khas masing-masing pada setiap generasi sehingga orang tua saat ini akan mengalami kesulitan memahami bahasa-bahasa nonstandar yang digunakan oleh anak-anak saat ini. Oleh karena itu, masalah pokok penelitian ini adalah penggunaan diksi dan gaya bahasa pada era generasi X dan generasi Z dalam majalah Bobo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model analisis teks. Penyajian data difokuskan pada tulisan yang terdapat dalam majalah Bobo yang diambil dari rubrik "Apa Kabar Bo?". Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa diksi yang digunakan pada era generasi X dan generasi Z didominasi oleh penggunaan pilihan kata khusus dan pilihan kata percakapan. Hal tersebut timbul karena penulis dari kedua generasi tersebut berasal dari kalangan anak-anak sehingga pemilihan kata disesuaikan dengan kemampuan anak-anak. Pemilihan kata dibuat sefleksibel mungkin agar tulisan terkesan tidak kaku dan tidak merusak suasana. Selanjutnya, gaya bahasa yang digunakan pada era generasi X dan generasi Z didominasi oleh gaya bahasa repetisi dan majas polisindeton. Hal tersebut timbul karena jenis tulisan yang terdapat rubrik "Apa Kabar Bo?" adalah surat pembaca sehingga penulis menyampaikan gagasan layaknya berbicara langsung dengan Bobo. Selain itu, penggunaan gaya bahasa repetisi menunjukkan keingintahuan anak terhadap sesuatu hal sehingga menjadi ciri khas bahasa anak yang selalu mengulang-ulang perkataan. Berikutnya, majas polisindeton muncul karena pada tahap ini kemampuan berbahasa anak mulai meningkat sehingga anak pada usia 7-12 tahun sudah mampu menyusun kalimat majemuk menggunakan kata hubung dan pola pikir anak tidak lagi sederhana atau sudah cenderung kompleks. Kata kunci: diksi, gaya bahasa, era generasi X, era generasi Z, majalah Bobo ABSTRACT The phenomenon of language that occur among young people is emergence of slang. This phenomenon is vulnerable to adolescents or children are living in urban areas because of high level mobility. The diction and the language style have own characteristics in each generation so nowadays parents will have difficulty understanding the nonstandard languages used by their children. Therefore, this research focuses on the use of diction and language style in the era of generation X and generation Z on Bobo magazine. This research is using a qualitative approach with text analysis model. The presentation of data is focused on the writings contained in Bobo magazine taken from the rubric "Apa Kabar Bo?". The research method is using descriptive method. The results of this research is the diction found in the era of generation X and in the era of generation Z are dominated by specific word and conversation word. It arises because the authors of both generations come from children so that choice of words is appropriated to the abilities of children.Choice of words made as flexible as possible so that the writing does not seem rigid and does not spoil the environment. Furthermore, the language styles foundin the era of generation X and in the era of generation Z are dominated by repetition and polysyndeton. It arises because the type of writing contained in the rubric "Apa Kabar Bo?" is a reader's letter so the author conveyed the idea as to speak directly with Bobo. In addition, the use of repetition shows the child's curiosity towards something so that it becomes the characteristic of the child's language that is always repeating the words. Next, polysyndeton arise because at this stage the language skills of children begin to increase so that children at the age of 7-12 years have been able to compose a compound sentence using a conjunction and the mindset of the child is no longer simple or has tended to be complex. Keyword: diction, language style, the era of generation X, the era of generation Z, Bobo magazine. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/30743/1/S_BSI_1303653_Title.pdf http://repository.upi.edu/30743/2/S_BSI_1303653_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/30743/3/S_BSI_1303653_Table_of_Content.pdf http://repository.upi.edu/30743/4/S_BSI_1303653_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/30743/5/S_BSI_1303653_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/30743/6/S_BSI_1303653_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/30743/7/S_BSI_1303653_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/30743/8/S_BSI_1303653_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/30743/9/S_BSI_1303653_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/30743/10/S_BSI_1303653_Appendix.pdf |