PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA MATERI LISTRIK DAN MAGNET DENGAN ANALISIS TEORI RESPONS BUTIR

• Main Author: Riani, Vine Risa (Author)
• Format: Book
• Published: 2017.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/30849/1/S_FIS_1300217_Title.pdf; http://repository.upi.edu/30849/2/S_FIS_1300217_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/30849/3/S_FIS_1300217_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/30849/4/S_FIS_1300217_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/30849/5/S_FIS_1300217_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/30849/6/S_FIS_1300217_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/30849/7/S_FIS_1300217_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/30849/8/S_FIS_1300217_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/30849/9/S_FIS_1300217_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/30849/10/S_FIS_1300217_Appendix1.pdf; http://repository.upi.edu/30849/11/S_FIS_1300217_Appendix2.pdf
• Keywords: L Education (General); QC Physics

Penelitian ini bertujuan mengembangkan tes keterampilan proses sains (KPS) pada materi listrik dan magnet untuk siswa SMA. Keterampilan proses yang diukur meliputi keterampilan mengamati, memprediksi, menafsirkan data, menyimpulkan, mengajukan pertanyaan, mengajukan hipotesis, merancang percobaan dan mengomunikasikan. Penelitian ini mengadaptasi metode penelitian campuran (mixed methods) dari Creswell. Instrumen tes KPS yang dikembangkan terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban. Analisis tes dilakukan melalui validasi ahli untuk melihat kelayakan tes agar dapat di ujicobakan di sekolah. Hasil validasi ahli (isi) menunjukkan aspek materi, kontruksi dan bahasa juga telah dinyatakan layak oleh ahli untuk dilakukan ujicoba di sekolah berdasarkan analisis Aiken V. Uji coba dilakukan terhadap 50 siswa kelas XII jurusan matematika-IPA (MIA) di salah satu SMA Negeri Karawang. Karakteristik tes menggunakan metode teori respons butir model dikotomi dengan bantuan program eirt versi 2.0. Pada penelitian ini model dua parameter logistik (2PL) merupakan model parameter yang sesuai karena memiliki nilai informasi sebesar 33,75 dengan standar eror sebesar 0,17 pada kemampuan peserta 0,82 atau pada kemampuan peserta sedang. Sehingga hasil menurut model 2PL yakni parameter daya pembeda (a) dan tingkat kesukaran (b). Untuk daya pembeda (a) hasil penelitian memiliki persentase 65% butir tes pada kategori baik dan 35% dikategori tidak baik, sedangkan tingkat kesukaran (b) butir tes 60% kategori baik dan 40% kategori tidak baik (sangat mudah/ sangat sukar). This research have purposes to develop science process skills test (KPS) on Electricity and Magnetism for high school students. The process skills that are measured include the skills of observing, predict, interpreting data, concluded, asking questions, asking the hypothesis, designing experiments and communicate. This research adapting mixed research method (mixed methods) from Creswell. Instrument KPS test developed consist of 20 items multiple choice questions with five answer choices. Analysis of the tests done through validation experts and analysis with Aiken V to see the feasibility test for tested have tried in schools. The result of the validation experts shows that the items KPS test (lesson, contruction, and language) is suitable to use in school with analysis Aiken V. The trial was done to 50 student grade XII majoring in Mathematics and Science (MIA) in one of SMA Karawang. Characteristic test using the method item responses theory model dicotomy with help of the program eirt version 2.0. This research on the model of the two logistic parameters (2PL) is the appropriate parameter model because it has the value of the information of 33.75 standard of eror 0.17 on the capability of the participants 0,82 or on the ability of the participants are. So the results according to the model of 2PL discrimination (a) and the difficulty (b). For the dicrimination (a) research results have the percentage of 65% test items in the good category and 35% category are not good, while the difficulty (b) test items 60% good category and 40% category are not good (very easy/ very difficult).