COHERENCE AND COHESION IN THE BACKGROUND SECTION OF THE THESES WRITTEN BY UNDERGRADUATE STUDENTS OF ENGLISH EDUCATION PROGRAM AT ONE STATE UNIVERSITY IN BANDUNG

Penelitian ini bertujuan mempelajari koherensi dan kohesi yang terdapat dalam latar belakang skripsi yang ditulis oleh mahasiswa pendidikan bahasa inggris di salah satu universitas negeri di Bandung. 12 latar belakang dalam skripsis telah didokumentasikan untuk diteliti menggunakkan teks analisis ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mardhatillah, Wahyu (Author)
Format: Book
Published: 2013-11-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan mempelajari koherensi dan kohesi yang terdapat dalam latar belakang skripsi yang ditulis oleh mahasiswa pendidikan bahasa inggris di salah satu universitas negeri di Bandung. 12 latar belakang dalam skripsis telah didokumentasikan untuk diteliti menggunakkan teks analisis yang mengacu pada Systemic Functional Grammar. Selain itu ada tiga teori besar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu CARS Model atau Create Research Space Model (Swales and Feak, 1994), Thematic Progression (Eggins, 1994), dan Cohesive Device Terminology (Halliday dan Matthiessen, 2004). Hasil dari penelitian ini ada tiga. Yang pertama dari analisis latar belakang menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kemampuan untuk menulis latar belakang berdasarkan Move Structure yang terdapat pada CARS Model. Akan tetapi peneliti menemukan bahwa beberapa latar belakang tidak memasukkan elemen-elemen wajib Move Structure yang harus dimasukkan dalam pola dasar penulisan karya ilmiah. Ketiadaan elemen wajib dari latar belakang ini mempengaruhi struktur pakem koherensi dari bentuk penulisan ilmiah. Kedua, data dari analisis Thematic Progression menunjukkan bahwa mahasiswa menulis latar belakang dengan menggunakan pola Theme Reiteration dan Zig Zag. Kedua pola ini menunjukkan bahwa mahasiswa mampu mengaplikasikan kedua pola tersebut dan mengetahui cara menciptakan koherensi dalam penulisan. Namun demikian, Theme Reiteration merupakan pola yang paling sering muncul dalam teks latar belakang. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa lebih sering menuliskan fokus yang jelas tanpa mengembangkan fokus tersebut di alinea selanjutnya. Ketiga, data dari analisis cohesive device menunjukkan bahwa Reference item merupakan item yang paling sering ditemukan dalam latar belakang. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa mampu mengaitkan subjek dan element dalam text. Teks #2 memiliki tingkat referensi sebanyak 30.15%, teks #8 sebanyak 35,1 %, sedangkan teks no 11 sebesar 33.67%. Hal ini akhirnya akan membentuk penulisan yang lebih kohesif. Kesimpulannya adalah mahasiswa membutuhkan pelatihan reguler untuk dapan menulis karya ilmiah sesuai pakem generic dengan menggunakan Move Structure dan Thematic Progression. Hal ini merupakan tanggung jawab para dosen dan pembimbing untuk memberikan pengarahan, contoh, dan pengajaran yang eksplisit tentang CARS Model, Thematic Progression, serta Cohesive Devices. Hal ini dilakukan agar mahasiswa mampu menulis latar belakang karya ilmiah mereka dengan lebih koheren dan kohesi. Kata kunci: penulisan ilmiah, koheren, kohesi, struktur dasar penulisah karya ilmiah, reiteration, zig-zag, reference, CARS Model.
Item Description:http://repository.upi.edu/3088/1/T_BING_1007204_TITLE.pdf
http://repository.upi.edu/3088/2/T_BING_1007204_ABSTRACT.pdf
http://repository.upi.edu/3088/3/T_BING_1007204_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf
http://repository.upi.edu/3088/4/T_BING_1007204_CHAPTER1.pdf
http://repository.upi.edu/3088/5/T_BING_1007204_CHAPTER2.pdf
http://repository.upi.edu/3088/6/T_BING_1007204_CHAPTER3.pdf
http://repository.upi.edu/3088/7/T_BING_1007204_CHAPTER4.pdf
http://repository.upi.edu/3088/8/T_BING_1007204_CHAPTER5.pdf
http://repository.upi.edu/3088/9/T_BING_1007204_BIBLIOGRAPHY.pdf
http://repository.upi.edu/3088/10/T_BING_1007204_APPENDIX.pdf