EVALUASI STANDAR FASILITAS PENDIDIKAN BAGI DIFABEL TUNANETRA

• Main Author: Zahrinai, Fitria Dewi (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-08-16.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/31007/1/S_TA_1304772_Title.pdf; http://repository.upi.edu/31007/2/S_TA_1304772_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/31007/3/S_TA_1304772_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/31007/4/S_TA_1304772_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/31007/5/S_TA_1304772_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/31007/6/S_TA_1304772_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/31007/7/S_TA_1304772_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/31007/8/S_TA_1304772_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/31007/9/S_TA_1304772_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/31007/10/S_TA_1304772_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); NA Architecture

Pengadaan pendidikan bagi difabel merupakan salah satu upaya pengembangan pendidikan di dunia, yaitu adanya gerakan pendidikan untuk semua atau Education for All (EFA) yang merupakan komitmen global untuk menyediakan pendidikan dasar yang berkualitas tanpa membedakan jenis kelamin, etnis, agama, gender, bahkan kondisi fisik dan mental sekalipun. Indonesia sebagai salah satu Negara yang menerapkan EFA telah menyelenggarakan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus berupa Sekolah Luar Biasa. Dalam penyelenggaraannya, Indonesia telah menetapkan kebijakan mengenai standar pengadaan fasilitas pendidikan khusus. Dari 5 (lima) jenis kebutuhan khusus, tunanetra memiliki jumlah difabel terbanyak. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah pengadaan fasilitas pendidikan bagi difabel tunanetra. Penelitian ini melakukan pengukuran dan analisis aspek teks dengan bahan analisis adalah standar dalam negeri dan kriteria desain fasilitas pendidikan difabel yang mengacu pada kebutuhan fasilitas pendidikan tunanetra. Berdasarkan hal tersebut, metode penelitian ini menggunakan kombinasi metode penelitian, yaitu kuantitatif dan kualitatif dengan tujuan penelitian adalah mengevaluasi standar nasional dengan keluaran penelitian berupa acuan dasar dalam penyusunan panduan desain fasilitas pendidikan bagi difabel tunanetra. Pada standar nasional, peraturan mengenai fasilitas pendidikan difabel tidak cukup untuk mengatur fasilitas yang dibutuhkan oleh difabel karena standar tersebut kurang memiliki spesifikasi teknis mengenai fasilitas difabel dan hanya terkait standar kelengkapan fasilitas yang harus dipenuhi. Hasil dari penelitian ini adalah 'kurang sesuai'nya standar nasional dengan kriteria desain fasilitas pendidikan dengan taraf kesesuaian sebesar 59,25%. Sehingga bila diimplementasikan, pengadaan fasilitas difabel tunanetra tidak jauh berbeda dengan fasilitas pendidikan pada umumnya.----------The provision of education for disabled persons is one of the world's educational development efforts, namely Educational for All (EFA) movement which is a global commitment to providing quality basic education regardless of gender, ethnicity, religion, body and mental. Indonesia as one of the countries who is implementing EFA has organized education for children with special needs in Sekolah Luar Biasa (SLB). In its implementation, Indonesia has set a policy on standard procurement of special education facilities. Blind people have the most number of disables from 5 types of special needs. So, the focus of this study is the provision of educational facilities for blind disabled. This research performs measurements with text analysis of Indonesia's standard and design criteria of educational facilities for disabled based on blind disabled's needs. According to the text before, this research use method combination include of qualitative and quantitative method with the goals of this research is evaluating of Indonesia's educational facilities standard. According to this study, Indonesia's standard of educational facilities do not have available specification for student with special needs. The results of this study are 'less appropriate' of national standards with design criteria of educational facilities with degree of suitability of 59.25%. Once implemented, the provision of blind disabled facilities is not much different from the educational facilities in general.