PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD DI DAERAH TERPENCIL: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN 20 Kendawangan Desa Bangkal Serai, Kec. Kendawangan, Kab. Ketapang, Kalimantan Barat

• Main Author: Muliyati, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-08-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/31058/2/T_PD_1507803_Title.pdf; http://repository.upi.edu/31058/1/T_PD_1507803_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/31058/3/T_PD_1507803_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/31058/4/T_PD_1507803_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/31058/5/T_PD_1507803_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/31058/6/T_PD_1507803_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/31058/7/T_PD_1507803_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/31058/8/T_PD_1507803_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/31058/9/T_PD_1507803_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/31058/10/T_PD_1507803_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1501 Primary Education

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPS, khususnya pada siswa kelas IV SDN 20 Kendawangan yang berada di daerah terpencil. Untuk mengatasi rendahnya kemampuan berpikir kritis, maka dipilih metode pembelajaran inkuiri terbimbing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan desain perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dengan inkuiri terbimbing, peningkatan kemampuan berpikir kritis, serta kendala dan solusi dalam penerapan metode inkuiri terbimbing pada pembelajaran IPS siswa kelas IV SDN 20 Kendawangan. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Dari hasil temuan dan analisis secara keseluruhan dari tindakan siklus I s/d siklus III, tingkat kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dari kategori "kurang kritis" menjadi kategori "kritis". Peningkatan kemampuan berpikir kritis tersebut meliputi aspek: (1) Memberikan penjelasan sederhana; (2) Membangun keterampilan dasar; (3) Menyimpulkan; (4) Memberi penjelasan lebih lanjut dan; (5) Mengatur strategi dan taktik. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa, penerapan metode inkuiri terbimbing dengan cara mengkaitkan materi IPS pada masalah yang lebih dekat dengan keseharian siswa, pemilihan media dan kelompok belajar yang sesuai dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SDN 20 Kendawangan pada pembelajaran IPS. This study was motivated by the lack of elementary students' critical thinking ability in the learning of social studies, especially students in rural areas. To overcome the lack of critical thinking ability, guided inquiry learning method was applied. The purpose of this study is to describe the planning and implementation of guided inquiry lesson design, increase of critical thinking ability, and obstacles and solutions in the implementation of guided inquiry in social studies instructions in class IV SDN 20 Kendawangan. The research method used in the present study was Classroom Action Research. The results showed an increase of students' critical thinking ability from 'less critical' to 'critical'. The aforementioned increase included three aspects: (1) giving simple explanation; (2) building basic skill; (3) concluding; (4) giving further explanations; (5) arranging strategies and tactics. Based on the results of this classroom action research, the implementation of guided inquiry method by connecting social studies content with problems which are close to students' daily life is able to increase the critical thinking ability of fourth graders of SDN 20, Kendawangan.