"BUDAYA MEMBACA DENGAN MEDIA POHON GELIS (GERAKAN LITERASI SEKOLAH) DALAM MENGEMBANGKAN CIVIC INTELLIGENCE SISWA": Studi Deskriptif di SMPN 3 Subang Tahun 2016-2017
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan perkembangan kompetensi kecerdasan kewarganegaraan siswa sebagai pengaruh dari adanya budaya membaca dengan media Pohon Gelis (Gerakan Literasi Sekolah). Latar belakang penelitian ini adalah adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-07-24.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan perkembangan kompetensi kecerdasan kewarganegaraan siswa sebagai pengaruh dari adanya budaya membaca dengan media Pohon Gelis (Gerakan Literasi Sekolah). Latar belakang penelitian ini adalah adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Di dalamnya terdapat materi mengenai pengembangan potensi peserta didik secara utuh, dengan kegiatan wajib membaca 15 menit setiap hari. Kegiatan membaca ini dimaksudkan untuk menciptakan budaya membaca bagi masyarakat Indonesia, yang tujuannya adalah membentuk budi pekerti dan refolusi karakter. Pemerintah menamai gerakan ini sebagai Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Untuk mempermudah pengawasan GLS, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat menciptakan sebuah media yaitu Pohon Gelis (Gerakan Literasi Sekolah). Melihat dari adanya Permendikbud ini, peneliti tertarik untuk menjelaskan dampak dari implementasi budaya membaca terhadap perkembangan kompetensi kecerdasan kewarganegaraan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 3 Subang, karena SMP ini merupakan sekolah perintis yang dirujuk untuk melaksanakan GLS dengan Pohon Gelis. Sementara partisipan dalam penelitian ini terdiri dari guru perintis, guru PPkn, wali kelas, dan siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumen, dan angket. Pengolahan data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa budaya membaca dengan media Pohon Gelis dapat mengembangkan kompetensi kecerdasan kewarganegaraan siswa. Aspek yang paling berkembang secara signifikan dari kecerdasan kewarganegaraan adalah kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan moral. Artinya dengan adanya budaya membaca selain dapat membentuk karakter dan budi pekerti, dapat pula meningkatkan kecerdasan kewarganegaraan. The objective of this research is to describe the development of students' competencies on civic intelligence as a result of reading culture using Gelis Tree (Gerakan Literasi Sekolah or School Literacy Movement). This research was conducted based on regulation issued by Ministry of Education and Culture No. 23 in 2015 on the Development of Virtuous, which contains materials on Development Potential of Learners as a Whole such as 15 minutes daily reading activity for student. This reading activity is meant to create a reading culture and to form the virtuous and character revolution for Indonesian people. The government named this movement as Gerakan Literasi Sekolah (GLS) or School Literary Movement. To facilitate the control on GLS, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) or Institute for Quality Assurance on Education in West Java created a tool or medium called Pohon Gelis or Gelis Tree. Based on the previously described regulation, the effect of reading culture implementation on the development of students' competencies on civic intelligence is investigated. This research utilized descriptive analytical method with qualitative approach. The subjects in this research were students of Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 (SMPN 3) or National Junior High School 3, Subang, as the pioneering and referenced school that implementing Gelis tree in GLS program. The participants in this research consisted of pioneering teachers, Civics teachers, class teachers, and students. Research instrument consisted of observation, interviews, study on documents, and questionnaire. Data processing was performed in three stages: data reduction, data presentation, and verification with decision making. From the results it is shown that the implementation of reading culture with Gelis Trees enhanced developed the competencies of students' civic intelligence. The most developed aspects were intelligence quotient, emotional intelligence, and moral intelligence. It also concluded that in addition to shaping the character and virtuous, reading culture also improved civic intelligence. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/31089/1/T_PKn_1502421_Title.pdf http://repository.upi.edu/31089/2/T_PKn_1502421_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/31089/3/T_PKn_1502421_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/31089/4/T_PKn_1502421_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/31089/5/T_PKn_1502421_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/31089/6/T_PKn_1502421_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/31089/7/T_PKn_1502421_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/31089/8/T_PKn_1502421_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/31089/9/T_PKn_1502421_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/31089/10/T_PKn_1502421_Appendix.pdf |