SURASTRI KARMA TRIMURTI: Menggugat Hak-Hak Kaum Buruh Perempuan Indonesia Tahun 1945-1954

• Main Author: Indraswari, Giana Fitri (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-08-24.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/31144/1/S_SEJ_1300043_Title.pdf; http://repository.upi.edu/31144/2/S_SEJ_1300043_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/31144/3/S_SEJ_1300043_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/31144/4/S_SEJ_1300043_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/31144/5/S_SEJ_1300043_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/31144/6/S_SEJ_1300043_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/31144/7/S_SEJ_1300043_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/31144/8/S_SEJ_1300043_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/31144/9/S_SEJ_1300043_Appendix.pdf
• Keywords: D History (General); L Education (General)

Skripsi berjudul "Surastri Karma Trimurti: Menggugat Hak-Hak Kaum Buruh Perempuan Indonesia tahun 1945-1954" berisi mengenai gambaran perjuangan yang dilakukan oleh salah seorang tokoh perempuan yakni S.K Trimurti yang berupaya untuk mengisi kemerdekaan yang telah diraih dengan menegakkan keadilan bagi kaum buruh perempuan. Sehingga masalah utama yang dibahas dalam skripsi ini adalah "Bagaimana peran S. K Trimurti dalam memperjuangkan hak-hak kaum buruh perempuan Indonesia tahun 1945-1954". Masalah utama tersebut kemudian dibagi menjadi empat pertanyaan penelitian, yaitu 1. Bagaimana keadaan ekonomi-sosial kaum buruh perempuan di Indonesia tahun 1930-1944? 2. Bagaimana latar belakang kehidupan S.K Trimurti? 3. Bagaimana upaya S.K Trimurti dalam memperjuangkan hak-hak kaum buruh perempuan di Indonesia tahun 1945-1954? 4. Bagaimana dampak dari perjuangan S.K Trimurti terhadap hak-hak kaum buruh perempuan di Indonesia pada tahun 1948-1954?. Metode yang digunakan ialah metode historis dengan melakukan tiga langkah penelitian yaitu heuristik, kritik, dan historiografi. Sedangkan untuk pengumpulan data penulis melakukan teknik studi literatur yaitu mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan kajian penulis. Keadaan buruh perempuan masa penjajahan Belanda dan Jepang menunjukan ketidakadilan baik dari pemberian upah atau mengenai keselamatan serta kesehatan buruh perempuan. Setelah kemerdekaan isu-isu mengenai kesejahteraan buruh terutama buruh perempuan diangkat ke permukaan, salah seorang yang peduli akan hal itu ialah S.K Trimurti. S.K Trimurti dengan segala pengalaman organisasi, sebagai Menteri Perburuhan dan sebagai jurnalistik telah menuangkan gagasan serta ide mengenai kesejahteraan kaum buruh perempuan termasuk ialah pemberian upah, jaminan kesehatan yakni hak-hak reproduksi, maupun jam kerja malam. Sebagai puncaknya ialah prestasi S.K Trimurti yang berhasil menyusun Undang-Undang Kerja 1948. Perjuangan tersebut akan berdampak kepada keadaan buruh perempuan di seluruh Indonesia, Kata Kunci: Masyarakat Indonesia, S.K Trimurti, Buruh Perempuan, Pengupahan, Hak Reproduksi, Undang-Undang Kerja tahun 1948, This research is entitled "Surastri Karma Trimurti : Sued the Right of Woman Laborers of Indonesia 1945-1954". Contained a description of fighters woman S.K Trimurti who seeks to fill the the independence that has been achieved by upholding justice for the women laborers. The main problem which is discussed in this study is "How did role of S.K in fighting for the rights of Indonesian woman Laborers in 1945-1954 ?". The main problem is divided to some research questions, there are 1. How was the social-economic woman laborers in Indonesia 1930-1944? 2. How was the background of S.K Trimurti's life? 3. How did efforts of S.K Trimurti in fight for the right of Indonesian woman laborers in 1945-1954? 4. How was the impact of S.K Trimurti's fight on the rights of Indonesian woman laborers 1948-1954?. This research used History Method, there are: Heuristics, Critics, Interpretation, and Historiography. Research technic which is used in this paper is literature study which is used relevant book. The condition of woman laborers during the Dutch and Japanese occupations showed injustice either from pay, the safety and the health of woman laborers. After independence day, the issue of woman laborers were raised to the surface, one of people who cared out about is S.K Trimurti. S.K Trimurti with all the organizations experience, as minister of laborer, as a journalist had given idea about prosperity of woman laborers included the payment, health assurance. The highest achievement that S.K Trimurti who succeeded in drafted Employment Law. The fight of her gave big impact to indonesia woman laborers. Key Words: Indonesian people, S.K Trimurti, Woman Laborers, Wages, Reproductive Rights, Work Act of 1948