TARI MAYANG MIDANG DI SANGGAR INTEN DEWANGGA BANDUNG

• Main Author: Majid, Wildan Abdul (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-08-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/31259/1/FPSD_S_STR_1303901_Title.pdf; http://repository.upi.edu/31259/2/FPSD_S_STR_1303901_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/31259/3/FPSD_S_STR_1303901_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/31259/4/FPSD_S_STR_1303901_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/31259/5/FPSD_S_STR_1303901_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/31259/6/FPSD_S_STR_1303901_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/31259/7/FPSD_S_STR_1303901_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/31259/8/FPSD_S_STR_1303901_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/31259/9/FPSD_S_STR_1303901_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/31259/10/FPSD_S_STR_1303901_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); NX Arts in general

Penelitian berjudul Tari Mayang Midang di Sanggar Inten Dewangga Bandung ini dengan narasumber Iwa Permana dan Deny Mulyadi. Mayang Midang sendiri memiliki arti yaitu Mayang yang berarti ( Bunga ) dan Midang yang berarti ( Tampil ) jadi bisa dikatakan Tari Mayang Midang ini ialah Bunga Tampil. Penelitian ini dirumuskan untuk mengetahui terciptanya Tari Mayang Midang di Sanggar Inten Dewangga Bandung, Bentuk Tari Mayang Midang, serta Struktur Koreografi Tari Mayang Midang itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriftif Analisis dengan pendekatan Kualitatif yang fokus pada bagian teks dan konteks tariannya. Berdasarkan hasil penelitian, Tari Mayang Midang ini merupakan Tari Kreasi baru yang muncul dari tarian lama yaitu dari Jaipong, yang terinspirasi dari musik kaleran ( pantura ) dan Karawang ( topeng banjet ), Subang ( musik bajidor ), Cirebon ( tumenggung ), serta Indramayu ( kembang kilaras ). Dan pada akhirnya disusun ragam gerak koreografinya oleh Iwa Permana dan Deny Mulyadi. Secara tekstual memiliki ciri khas gerakan yang enerjik dan sengaja diciptakan lebih menarik sehingga Tari Mayang Midang ini memiliki gerakan-gerakan dari daerah Pantura yaitu Karawang, Subang, Cirebon, dan Indramayu. Dan terciptanya tarian ini ketika misi ke Qatar pada tahun 2006, tarian ini digolongkan menjadi tari kelompok atau rampak. Kata kunci : Tari Mayang Midang, Intan Dewangga ABSTRACT This research titled Tari Mayang Midang in Inten Dewangga Studio Bandung with Iwa Permana and Deny Mulyadi as a an intervieweeses. Mayang Midang itself means Mayang was a flower and Midang means performance, so it could be said that Tari Mayang Midang is a Flower Performance or a Performance from the Flower. This research have been defined to know how the Tari Mayang Midang was created in Inten Dewangga Studio Bandung, a form of Tari Mayang Midang, and the Tari Mayang Midang's itself coreography structure. The method which is used in this research is descriptive analysis with qualitative on coming which focused to the text and the dance context. Based on the result of this research, this Tari Mayang Midang was a new dance creation which is come up from Jaipong, the older ones, which is inspired by Kaleran music (Pantura) and Karawang (Banjet mask), Subang (Bajidor music), Cirebon (Tumenggung) and Indramayu (Kembang Kilaras). And finally a range of motion has composed by Iwa Permana and Deny Mulyadi. Textually it has an energic characteristic and intentionally created to be more interesting so this Tari Mayang Midang have a dance move from Pantura that is Karawang, Subang, Cirebon, and Indramayu. And the creation of this dance is when the mission to Qatar in 2006, this dance is classified into group dance or visible. Keywords : Mayang Midang Dance,Intan Dewangga