KONSTRUKSI MAKNA PERSAHABATAN ANTARA PRIA HOMOSEKSUAL DENGAN PRIA HETEROSEKSUAL: Studi Fenomenologi pada Pria Gay di Kota Bandung

Persahabatan yang terjalin antara pria yang berorientasi seksual gay dengan heteroseksual dianggap hal yang tidak biasa. Mereka memiliki opini tersendiri mengenai homoseksual, kebanyakan dari pria heteroseksual tidak ingin terlalu dekat dengan pria homoseksual, karena tidak ingin dianggap memiliki k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Audina, Mia (Author)
Format: Book
Published: 2017-07-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Persahabatan yang terjalin antara pria yang berorientasi seksual gay dengan heteroseksual dianggap hal yang tidak biasa. Mereka memiliki opini tersendiri mengenai homoseksual, kebanyakan dari pria heteroseksual tidak ingin terlalu dekat dengan pria homoseksual, karena tidak ingin dianggap memiliki kecenderungan seksual yang sama. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana makna penghakiman bagi pria homoseksual dengan pria heteroseksual, makna kenyamanan bagi pria homoseksual dengan pria heteroseksual, dan makna penerimaan bagi pria homoseksual dengan pria heteroseksual. Peneliti ini menggunakan metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif serta menganalisis data menggunakan teknik analisis Colaizzi. Penelitian menunjukkan bahwa pria homoseksual bersahabat dengan pria heteroseksual untuk menyeimbangkan kehidupannya, disamping mereka lebih nyaman dengan wanita heteroseksual untuk berbagi cerita, mereka juga memerlukan sahabat pria heteroseksual untuk melihat dari sisi yang lain. Informan pria homoseksual beranggapan bahwa wanita heteroseksual akan lebih menggunakan rasa empati dan perasaannya ketika mereka bersahabat. 5 dari 10 pria heteroseksual di kota Bandung enggan berteman, karena masih adanya pandangan negatif dari masyarakat mengenai kaum homoseksual yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan negatif. komunikasi simbolik pria homoseksual pada pria heteroseksual yaitu dnegan melakukan kamuflase atau penyamaran orientasi seksual dihadapan teman-teman heteroseksualnya terkecuali dihadapan sahabat yang sudah mengetahui orientasi seksualnya. Diharapkan pria heteroseksual bisa menjalin persahabatan dengan pria homoseksual seperti pada umumnya Kata Kunci: Homoseksual, Heteroseksual, Penghakiman, Persahabatan, Komunikasi Friendship that exists between gay with heterosexual orientation is considered unusual. They have their own opinion about homosexuals, mostly from heterosexual male do not want to get too close with homosexual male, because they do not want to be considered have the same sexual preference. The problem in this research is how the meaning of the judgment for homosexual with heterosexual male, meaning comfort for homosexual male with heterosexual, and the meaning of acceptance for homosexual with heterosexual male. This researcher uses phenomenological method with qualitative approach and analyze data using analytical techniques Colaizzi Method. Research shows that homosexual male are friends with heterosexual male to balance his life, besides they are more comfortable with heterosexual women to share their stories, they also require a heterosexual male friend to see from the other side. Informants homosexual male assume that heterosexual women will be more use of empathy and feelings when they are friends. 5 of 10 heterosexual male in the city are reluctant to make friends, because there is still a negative view of society about homosexuals that can't be separated from a negative life. Symbolic communication between homosexual male with heterosexual man are moved at doing camouflage sexual orientation before heterosexual exception friends in front of friends who already know their sexual orientation. It is expected that a heterosexual male can make friends with gay as in general. Keywords: Homosexual, Heterosexual, Judgment, Friendship, Communication
Item Description:http://repository.upi.edu/31304/1/S_IKOM_1300487_Title.pdf
http://repository.upi.edu/31304/11/S_IKOM_1300487_Abstract%20%282%29.pdf
http://repository.upi.edu/31304/3/S_IKOM_1300487_Tabe_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/31304/4/S_IKOM_1300487_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/31304/5/S_IKOM_1300487_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/31304/6/S_IKOM_1300487_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/31304/7/S_IKOM_1300487_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/31304/8/S_IKOM_1300487_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/31304/9/S_IKOM_1300487_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/31304/10/S_IKOM_1300487_Appendix.pdf