PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KONSELOR HIV/AIDS TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS : studi korelasi pada pasien ibu rumah tangga penderita HIV/AIDS di RSUD Ciereng kabupaten Subang

• Main Author: Husyeimi, Zeinrauf Hakim (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-08-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/31346/1/FPIPS_S_IKOM_1301631_Title.pdf; http://repository.upi.edu/31346/2/FPIPS_S_IKOM_1301631_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/31346/3/FPIPS_S_IKOM_1301631_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/31346/4/FPIPS_S_IKOM_1301631_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/31346/5/FPIPS_S_IKOM_1301631_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/31346/6/FPIPS_S_IKOM_1301631_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/31346/7/FPIPS_S_IKOM_1301631_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/31346/8/FPIPS_S_IKOM_1301631_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/31346/9/FPIPS_S_IKOM_1301631_Bibliography.pdf
• Keywords: HM Sociology

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya peningkatan jumlah pasien ibu rumah tangga penderita HIV/AIDS setiap tahunnya di RSUD Kabupaten Subang. Komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh konselor dalam konseling VCT merupakan salah satu usaha untuk menekan tingginya penularan HIV/AIDS di suatu daerah dengan menanamkan sikap pencegahan penularan HIV/AIDS kepada para pasiennya, yaitu ibu rumah tangga. Namun pada praktek di lapangan komunikasi interpersonal konselor seringkali mengalami kendala yang berkaitan dengan tingkat pendidikan yang rendah dan sikap tertutup ibu rumah tangga. Maka dengan komunikasi interpersonal yang terbina dengan baik antara konselor dan ibu rumah tangga penderita HIV/AIDS diharapkan dapat meningkatkan sikap pencegahan penularan HIV/AIDS pada pasiennya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi interpersonal konselor terhadap sikap pencegahan penularan HIV/AIDS pada pasien ibu rumah tan gga penderita HIV/AIDS di RSUD Ciereng Kabupaten Subang. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien ibu rumah tangga penderita HIV/AIDS di RSUD Ciereng Kabupaten Subang dan jumlah sampel adalah seluruh populasi yaitu sebanyak 34 orang. Data penelitian diperoleh dengan kuesioner, dianalisis dengan garis kontinum, analisis regresi linier berganda, dan Pengujian hipotesis. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa secara parsial sub variabel Empathy dan Equality memberikan pengaruh signifikan secara parsial terhadap Sikap Pencegahan Penularan HIV-AIDS, sedangkah sub variable Openness, Supportiveness dan Positiveness tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap Sikap Pencegahan Penularan HIV/AIDS. Namun, secara bersama-sama Openness, Empathy, Supportiveness, Positiveness, dan Equality memberikan pengaruh signifikan terhadap Sikap Pencegahan Penularan HIV/AIDS. Sehingga semakin tinggi dan efektif komunikasi interpersonal konselor maka semakin tinggi sikap pe ncegahan penularan HIV/AIDS pada pasien ibu rumah tangga HIV/AIDS di RSUD Ciereng Kabupaten Subang. Oleh karenaitu, disarankan bagi konselor HIV/AIDS sebaiknya mempertahankan komunikasi interpersonal yang sudah baik karena hal tersebut senantiasa membantu pasien dalam menumbuhkan sikap pencegahan penularan HIV/AIDS. Kata Kunci: Pengaruh Komunikasi Interpersonal, Konselor HIV/AIDS, Sikap Pencegahan Penularan HIV/AIDS, Ibu Rumah Tangga, RSUD Ciereng, This study is set by annual significant increase in the amount of housewife patients with HIV/AIDS in RSUD Ciereng, Subang District. Interpersonal communication by counselors in counseling VCT is one of the efforts to suppress high HIV/AIDS transmission in a region by implanting preventive attitudes against HIV/AIDS tran smission in patients, the housewives. However, in practice, the counselor interpersonal communication by the counsellor, encounters some constraints frequently, related to low education and introvert behavior of the housewives. Given good interpersonal com munication between counselors and housewives with HIV/AIDS, it is expeted to improve preventive attitudes against HIV/AIDS transmission from the patients. This research is intend to analyse the influence of interpersonal communication by counsellor on the preventive attitude against HIV/AIDS transmission from housewife patients with HIV/AIDS in RSUD Ciereng Subang District. Method used in this study is quantitative correlation method. Population in this study is all of housewife patients with HIV/AIDS as much as 34 persons. Data were derived from questionnaire and analyzed by contin um line, multiple linear regression analysis, and hypothesis test. Based on the testing of hypothesis, we found that subvariables - Empathy and Equality - have partially significant effect on the Preventive Attitudes against HIV/AIDS Transmission, while other subvariables - Openness, Supportiveness, and Positiveness - have not significant effects on the Preventive Attitudes against HIV/AIDS Transmission. However, taken tog ether, Openness, Empathy, Supportiveness, Positiveness, and Equality have significant influence on the Preventive Attitudes against HIV/AIDS Transmission. The higher and more effective the counselor's interpersonal communication, the higher the preventive attitudes against HIV/AIDS transmission in housewife patients with HIV/AIDS di RSUD Ciereng, Subang Regency. Therefore, it is suggested for HIV/AIDS counselors to maintain good interpersonal communication as it is always supporting patients in developing preventive attitudes against HIV/AIDS transmission. Keywords: The Influence of Interpersonal Communication, HIV/AIDS Counselor, Preventive Attitude against HIV/AIDS Transmission, Housewife, RSUD Ciereng