PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OSBORN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LATERAL MATEMATIS SISWA

• Main Author: Agni, Astari Aulia (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-06-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/31443/1/S_MAT_1304189_Title.pdf; http://repository.upi.edu/31443/2/S_MAT_1304189_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/31443/3/S_MAT_1304189_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/31443/4/S_MAT_1304189_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/31443/5/S_MAT_1304189_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/31443/6/S_MAT_1304189_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/31443/7/S_MAT_1304189_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/31443/8/S_MAT_1304189_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/31443/9/S_MAT_1304189_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/31443/10/S_MAT_1304189_Appendix1.pdf; http://repository.upi.edu/31443/11/S_MAT_1304189_Appendix2.pdf; http://repository.upi.edu/31443/12/S_MAT_1304189_Appendix3.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1501 Primary Education; QA Mathematics

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fakta bahwa berpikir tingkat tinggi merupakan salah satu kemampuan yang harus dikembangkan dalam pembelajaran matematika, khususnya berpikir lateral matematis. Penulis memandang perlu untuk mengkaji melalui penelitian yang berkaitan dengan upaya meningkatkan kemampuan berpikir lateral matematis pada materi Kubus dan Balok. Penelitian ini mengkaji mengenai hubungan antara penerapan model pembelajaran Osborn untuk meningkatkan kemampuan berpikir lateral matematis pada materi Kubus dan Balok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian yaitu desain kelompok kontrol pretest-posttest. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di Bandung tahun pelajaran 2016/2017 dengan sampel dua kelas dari kelas VIII yang dipilih secara acak kelas. Satu kelas sebagai kelas eksperimen yakni kelas VIII C yang menerapkan pembelajaran dengan model Osborn dan satu kelas lainnya yakni kelas VIII D sebagai kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir lateral matematis siswa pada materi Kubus dan Balok, angket respon siswa, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir lateral matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model Osborn lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model konvensional. Berdasarkan respon siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model Osborn, hampir seluruhnya yakni sebanyak 94,12% siswa menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran dengan model Osborn. This research was conducted based on a fact that high order thinking is one of an ability that need to be developed in mathematics education, especially on mathematical lateral thinking ability. The researcher assumed that it was a need to hold a research that correlates with the ability as an effort to improving mathematical lateral thinking on Cube and Block material. This research reviewing about the correlation between the applications of Osborn learning model to improving mathematical lateral thinking on Cube and Block material. Methods that used in this research was a quasi-experimental research and control group design of pretest-posttest as the research design. The population of this research is all the 8th grade students in Bandung Junior High School year 2016/2017 and randomly choose two classes of 8th grade as a sample of this research. The class that chosen on this research is 8C as an experimental class that applying Osborn learning model and another class is 8D as a control class that applying conventional learning model. The instruments that used in this research are mathematical lateral thinking test, student response questionnaire, and observation paper. The results of this research shown that the development of students that obtains a learning with Osborn learning model is better than a student that obtains a learning with conventional learning model. Based on student's response that obtains a learning with Osborn learning model, almost all of the students with percentage 94.12% shown a positive response to learning with Osborn learning model.