GAYA KOMUNIKASI PEMIMPIN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN: Studi Kasus Nyai Enah Huwaenah di Pondok Pesantren Daar El Qolam 1, Tangerang, Banten

• Main Author: Melina, Nika (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-08-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/31585/1/S_IKOM_1302174_Title.pdf; http://repository.upi.edu/31585/2/S_IKOM_1302174_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/31585/3/S_IKOM_1302174_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/31585/4/S_IKOM_1302174_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/31585/5/S_IKOM_1302174_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/31585/10/S_IKOM_1302174_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/31585/6/S_IKOM_1302174_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/31585/7/S_IKOM_1302174_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/31585/9/S_IKOM_1302174_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/31585/8/S_IKOM_1302174_Appendix.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General)

Penelitian mengenai gaya komunikasi pemimpin perempuan begitu penting dilakukan, karena banyak dari penelitian yang dilakukan terutama mengenai kepemimpinan didalam pondok pesantren ialah seorang kyai sebagai pemimpin, sebagai seorang pemimpin perempuan tentunya memiliki gaya komunikasi yang berbeda dengan seorang kyai yang pada umumnya mempunyai gaya kepemimpinan yang kharismatik, selain alasan tersebut kepemimpinan perempuan masih sering diperbincangkan karena pada kenyataannya di Indonesia sendiri masih menganut paham patriarki dimana laki-laki yang umumnya menjadi seorang pemimpin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana gaya komunikasi yang digunakan oleh Nyai Enah Huwaenah sebagai satu-satunya pemimpin perempuan di pondok pesantren Daar El-Qolam. Dalam kepemimpinannya Nyai Enah Huwaenah sendiri menggunakan gaya komunikasi kepemimpinan harmonizer, dimana sebagai seorang pemimpin ia akan mencari cara bagaimana meredakan suatu konflik dengan cara membawa anggota kelompok atau orang yang bersangkutan untuk melakukan kompromi, serta ia menggunakan komunikasi yang memberikan dukungan yang positif kepada para anggota kelompok serta tidak ragu untuk memberikan pujian tidak hanya itu ia merupakan tipe pemimpin yang membangun hubungan dengan memilih komunikasi dengan cara mengadakan suatu kegiatan yang menarik kelompoknya serta melibatkan orang lain untuk mencapai suatu kesuksesan organisasi.---------- Research on the communication a female leader is so important, because many of research conducted especially on leadership in Boarding School is a kyai, as a women leader of course having style communication that different from a kyai and kyai that is generally have style leadership charismatic, but that reason of leadership women is often disccused in fact in indonesia itself is patriarchy following understand where men generally be a leader. The purpose of this research that is to know how style communication used by Nyai Enah Huwaenah as the only a female superior at the Islamic boarding school Daar El-Qolam. In her leadership Nyai Enah Huwaenah own style of communication using leadership harmonizer , where as a leader she will be looking for a way to relieve a conflict by means of bringing members of the group or person concerned to do a compromise , as well as she use of a communication that provide positive support to the group members as well as not hesitate to give praise not only that she was a type of leader who builds relationships by choosing communication by means of conducted an interesting activities involving her group and others to achieve a success organization