ANALISIS MAKNA VERBA HAIRU SEBAGAI POLISEMI: KAJIAN LINGUISTIK KOGNITIF
Dalam bahasa Jepang banyak verba yang berpolisemi atau bermakna ganda. Salah satu nya adalah verba Hairu yang akan diangkat oleh penulis dalam penelitian ini. Masalah yang sering dihadapi oleh pembelajar bahasa asing ialah kesulitan dalam penerjemahan dan penggunaan verba Hairu dalam suatu kalimat....
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-07-21.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam bahasa Jepang banyak verba yang berpolisemi atau bermakna ganda. Salah satu nya adalah verba Hairu yang akan diangkat oleh penulis dalam penelitian ini. Masalah yang sering dihadapi oleh pembelajar bahasa asing ialah kesulitan dalam penerjemahan dan penggunaan verba Hairu dalam suatu kalimat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mencari tahu makna dasar dan makna perluasan kata verba Hairu dari sudut pandang Linguistik Kognitif dengan menggunakan tiga gaya majas, yaitu metonimi, metafora, dan sinekdoke, serta menggambarkan hubungan antarmakna verba tersebut secara konkrit dalam bentuk struktur polisemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Data dihimpun dari berbagai sumber untuk disusun secara sistematis, diklasifikasikan, dan dianalisis. Dari analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa makna dasar verba Hairu adalah masuk (perpindahan objek dari ruang luar ke ruang dalam). Sedangkan makna perluasannya yaitu; 2) tersimpan; 3) terkirim masuk; 4) alat yang disimpan kemudian digunakan; 5) terdapat; 6)didapat; 7) memasuki waktu; 8) terlibat; 9) menampung; 10) menengahi masalah untuk diselesaikan; dan 11) tertancap. Dari hasil makna yang telah dianilisis dapat diketahui bahwa makna yang mengalami perluasan secara metafora yaitu 7) memasuki waktu dan 11)tertancap. Lalu makna yang mengalami perluasan secara metonimi yaitu 2) tersimpan ,4)alat yang disimpan kemudian digunakan, 5) terdapat, 6) didapat, 8) terlibat, dan 10)menengahi masalah untuk diselesaikan. Lalu, makna yang mengalami perluasan secara sinekdoke yaitu 3) terkirim masuk dan 9) menampung. ----------- In Japanese language, there are a lot of polysemic verbs. One of them is Hairu as appointed by the writer in this research. Problems often encountered by the foreign learners are the difficulities in translating and using Hairu verb in sentences. The purposes of this study are to find out the basic meanings of Hairu and its expansion meanings reviewed from the point of view of Cognitive Linguistics perspectives, by using three styles of rethorical expressions: metaphor, metonymy, and sinecdoche; and to describe the relationship of its interactions in concrete forms of polysemic structures. The method used in this research is descriptive analysis method. Data are collected from various sources to be sistematically arranged, compiled, classified, and analyzed. From the analysis, it can be concluded that the basic meaning of Hairu verb is enter (preposition of objects from outside to inside spaces). Meanwhile the expansion meanings of Hairu are: 2) to be stored, 3) to be sent in; 4) some stored equipment then are being used; 5)exist; 6) to obtain; 7) to enter the time; 8) to participate or to get involved; 9) consist or contain; 10) to mediate a problem to be solved; and 11) to be stabbed. The results from the analysis are: 7) to enter time and 11) to be stabbed are extend methaphorically, then, 2) to be stored,4) some stored equipment then are being used,5) exist,6) to obtain,8) to participate, and 10) to mediate are extend metonymically, and the last 3) to be sent in, and 9) consist and contain are extend sinecdochically. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/31663/1/S_JEP_1202005_Title.pdf http://repository.upi.edu/31663/2/S_JEP_1202005_Table_of_Content.pdf http://repository.upi.edu/31663/3/S_JEP_1202005_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/31663/4/S_JEP_1202005_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/31663/5/S_JEP_1202005_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/31663/6/S_JEP_1202005_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/31663/7/S_JEP_1202005_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/31663/8/S_JEP_1202005_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/31663/9/S_JEP_1202005_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/31663/10/S_JEP_1202005_Appendix.pdf |