IMPLEMENTASI MODEL PENDIDIKAN GERAK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN PEMAHAMAN ANAK TENTANG KONSEP GERAK DASAR SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 052 CISARANTEN WETAN 1

• Main Author: Nur Sandy, Aditya (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-10-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/31685/1/S_SDP_1303670_Title.pdf; http://repository.upi.edu/31685/2/S_SDP_1303670_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/31685/3/S_SDP_1303670_Abstract.docx.pdf; http://repository.upi.edu/31685/4/S_SDP_1303670_CHapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/31685/5/S_SDP_1303670_Chapter%202.docx.pdf; http://repository.upi.edu/31685/6/S_SDP_1303670_Chapter%203.docx.pdf; http://repository.upi.edu/31685/7/S_SDP_1303670_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/31685/8/S_SDP_1303670_Chapter%205.docx.pdf; http://repository.upi.edu/31685/9/S_SDP_1303670_Bibliogrpahy.pdf; http://repository.upi.edu/31685/10/S_SDP_1303670_Appendix.docx.pdf
• Keywords: LB1501 Primary Education

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar dan pemahaman anak tentang konsep gerak. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena proses pembelajaran pendidikan jasmani khusunya di sekolah dasar ialah sangat menunjang untuk keberhasilan sutau anak terhadap jenjang selanjutnya. Salah satu dari kesuksesan pembelajaran ialah guru, dimana guru harus selalu berfikir kreatif. Maka dari itu model pendidikan gerak ini adalah model yang baik untuk pembelajaran penjas karena mengedepankan konsep bermain. Pada penelitian ini bermain itu adalah dimana anak bergerak dengan sesukanya dan tidak ada paksaan dari guru, maka dari itulah suatu keterampilan gerak dasar harus sangat diperhatikan khususnya di SDN 052 Cisaranten wetan 1 ini masih kurang berkembangkan keterampilan gerak dasar. Tetapi model pendidikan gerak ini tidak hanya pada domain psikomotornya saja melainkan domain kognitif yang dimana anak untuk berifkir kreatif. Penunjang kesusksesan pada pembelajaran penjas ini diberbarengi dengan keterampilan dan pemahaman anak tentang konsep gerak yang harus anak ketahui. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan untuk mengukur keterampilan dan pemahaman adalah melalui lembar penilaian keterampilan lokomotor, non-lokomotor, manipulative dan lembar pemahaman. Model pendidikan gerak tersebut sangat cocok diberkan kepada siswa karena membuat keterampilan dan pemahaman anak tentang konep gerak dasar meningkat menjadi baik. Berdasarkan hasil pengolahan tersebut didapatkan bahwa dengan jelas model pendidikan gerak dapat meningkatkan keterampilan dan pemahaman anak tentang konsep gerak.