ANALISIS TINGKAT RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

• Main Author: Rahman, Fanny Fauziah (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-10-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/31935/1/S_TS_1301094_Title.pdf; http://repository.upi.edu/31935/2/S_TS_1301094_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/31935/3/S_TS_1301094_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/31935/4/S_TS_1301094_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/31935/5/S_TS_1301094_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/31935/6/S_TS_1301094_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/31935/7/S_TS_1301094_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/31935/8/S_TS_1301094_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/31935/9/S_TS_1301094_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/31935/10/S_TS_1301094_Appendix.pdf
• Keywords: TH Building construction

Proyek konstruksi merupakan suatu bidang dinamis yang mengandung risiko. Risiko dapat mempengaruhi kinerja dan sasaran proyek. Setiap tahun ribuan kecelakaan kerja terjadi di tempat kerja yang menimbulkan korban jiwa, kerusakan materi dan gangguan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan risiko kecelakaan kerja apa saja yang mungkin terjadi pada proyek konstruksi, bagaimana penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek konstruksi dan bagaimana respon risiko apabila terjadi kecelakaan kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pentingnya penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek konstruksi. Penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal penting bagi perusahaan konstruksi, karena apabila terjadi kecelakaan kerja bukan hanya pekerja konstruksi saja yang mengalami kerugian namun perusahaan juga ikut andil dalam merasakan kerugiannya baik secara finansial maupun performa. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuisoner untuk identifikasi faktor risiko kecelakaan kerja, dan wawancara dilakukan untuk mengetahui respon risiko kecelakaan kerja yang dominan. Analisis penelitian menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk menentukan peringkat risiko dominan. Kemudian faktor risiko dianalisis dengan SNI untuk mendapatkan risk level. Hasil penelitian menunjukan terdapat 13 risiko kecelakaan kerja dominan. Respon risiko relatif sama telah dilakukan oleh pihak kontraktor untuk meminimalisir dampak terjadinya risiko. ---------- Construction project is a dynamic aspect including risk. The risk can affect productivity and objectivity of the project. In every year, thousands work accident happened. It causes material loss, productivity disruption and even death. This research's purposes are to knowing level of work accident that will happen during construction project, how to implement safety management system and work safety on construction project and how to respond if a work accident happen. This research is made to obtain the importance of implementing safety management system and work safety on construction project. Implementing safety management system and work safety is the most important aspect for Construction Company, because if an accident happen, not only the worker who get the loss but also the company will get both reduction performance and financial impact. The method used in this research is case study. Data are collected using questioner and interview. Questioner used to identify factor of risk on work accident and interview used to know the respond of risk on work accident. Analysis of this research is using AHP method (Analytical Hierarchy Process) to determine dominant risk level. Then, risk factor is analyzed with SNI to get risk level. The result indicate that there are 13 dominant risk on work accident. Most of contractor have the same risk respond to minimalize risk effect.