STUDI KOMPARASI ANGKATAN DAN GENDER TERHADAP MOTIF BEROLAHRAGA MAHASISWA

• Main Author: Rahmat, Abdul Furqon (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-08-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/31941/1/S_IKOR_1301762_Title.pdf; http://repository.upi.edu/31941/2/S_IKOR_1301762_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/31941/3/S_IKOR_1301762_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/31941/4/S_IKOR_1301762_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/31941/5/S_IKOR_1301762_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/31941/6/S_IKOR_1301762_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/31941/7/S_IKOR_1301762_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/31941/8/S_IKOR_1301762_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/31941/9/S_IKOR_1301762_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/31941/10/S_IKOR_1301762_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan motif berolahraga mahasiswa UPI berdasarkan angkatan dan gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kausal Komparatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif UPI angkatan 2014, 2015, dan 2016. Instrumen yang digunakan oleh peneliti ialah angket motif berolahraga. Pada angket tersebut terdapat butir pertanyaan yang akan diisi oleh sampel. Sebelum di Sebar kepada sampel, angket terlebih dahulu di uji validitasnya dengan melibatkan mahasiswa IKOR angkatan 2013.Setelah uji validitas dilakukan, barulah soal yang valid ini disebar kepada sampel penelitian. Selanjutnya, setelah data didapat, peneliti mengolah data tersebut dengan menggunakan software SPSS dengan metode One Way Anova untuk mengolah data berdasarkan angkatan, dan menggunakan Independent Sample t-test untuk mengolah data berdasarkan gender. Setelah data tersebut diolah, didapatkan hasil bahwa skor motif berolahraga tertinggi didapatkan oleh angkatan 2016 (95.514) diikuti dengan angkatan 2015 (91.057) lalu yang terkecil adalah angkatan 2016 (92.9) . Kemudian untuk gender,skor motif berolahraga perempuan (93.727) lebih besar daripada gender laki laki (91.195). Lalu dari hasil olah data menggunakan independent sample t-testdidapakan nilai ig. (2-tailed) sebesar 0, 391 yang berarti tidak ada perbedaan motif berolahraga berdasarkan gender. Kemudian dilakukan olah data dengan one way anova,didapatkan nilai sig. sebesar 0,407 yang brarti dapat disimpulkan tidak dapat perbedaan berolahraga berdasarkan angkatan.