PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TERINTEGRASI STEM PADA MATERI POKOK SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUA

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar terintegrasi STEM sebagai bahan ajar alternatif dalam meningkatkan kemampuan berpikir sistem siswa SMP pada materi pokok Sistem Organisasi Kehidupan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development dengan menggunakan metode 4D meli...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sembiring, Iranova (Author)
Format: Book
Published: 2017-10-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar terintegrasi STEM sebagai bahan ajar alternatif dalam meningkatkan kemampuan berpikir sistem siswa SMP pada materi pokok Sistem Organisasi Kehidupan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development dengan menggunakan metode 4D meliputi : Define, Design, Develop, and Disseminate. Pada tahap Disseminate terbatas pada uji implementasi terbatas dengan metode one group pretest-posttest untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar terhadap peningkatan kemampuan berpikir sistem siswa. Dua orang dosen ahli mereview proses pengembangan bahan ajar dan hasilnya sebanyak 94.4 % konsep sistem organisasi kehidupan dapat diintegrasikan dengan STEM melalui framework NGSS. Sebanyak 36 orang siswa SMP kelas VIII di kota Bandung terlibat dalam uji tingkat kesulitan bahan ajar dan hasilnya menunjukkan sebanyak 84 % teks termasuk kategori mudah, 14 % teks kategori sedang, dan 2 % teks kategori sulit. Dua orang dosen ahli dan 7 orang guru IPA SMP mereviu kelayakan bahan ajar dan hasilnya menunjukkan bahwa bahan ajar ini termasuk sangat layak untuk digunakan. Selanjutnya, berdasarkan hasil uji implementasi terbatas terhadap 36 orang siswa SMP kelas VIII di kota Bandung ditemukan bahwa bahan ajar terintegrasi STEM dapat meningkatkan kemampuan berpikir sistem siswa dengan tingkat kognitif konkrit (sebanyak 16 orang siswa) dengan kategori peningkatan sedang dan kecenderungan peningkatan lebih tinggi pada level menganalisis komponen sistem (22 orang siswa tingkat kognitif konkrit). Rata-rata tanggapan siswa setelah penggunaan bahan ajar ini masuk dalam kategori baik sekali, dengan nilai sebesar 87 %. Bahan ajar ini masih terbatas pada pengetahuan STEM, untuk itu perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut ke arah pembelajaran berbasis STEM.
Item Description:http://repository.upi.edu/32013/1/T_IPA_1507751_Title.pdf
http://repository.upi.edu/32013/2/T_IPA_1507751_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/32013/3/T_IPA_1507751_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/32013/4/T_IPA_1507751_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/32013/5/T_IPA_1507751_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/32013/6/T_IPA_1507751_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/32013/7/T_IPA_1507751_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/32013/8/T_IPA_1507751_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/32013/9/T_IPA_1507751_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/32013/10/T_IPA_1507751_Appendix2.pdf