PENGEMBANGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR ANAK SD MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL

• Main Author: Aristha, Gina Provitasari (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-06-22.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/32105/2/T_POR_1502251_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/32105/3/T_POR_1502251_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/32105/4/T_POR_1502251_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/32105/5/T_POR_1502251_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/32105/6/T_POR_1502251_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/32105/7/T_POR_1502251_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/32105/8/T_POR_1502251_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/32105/9/T_POR_1502251_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/32105/10/T_POR_1502251_Appendix.pdf; http://repository.upi.edu/32105/11/T_POR_1502251_Title.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education; LB1501 Primary Education

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional galah asin, boy-boyan, bebentengan dan permainan pembelajaran penjas terhadap pengembangan gerak dasar anak SD. Metode penelitian yang digunakan dalam adalah metode True Experimental Design, dengan menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design With More Than One Experimental Group. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas 3 SD Taruna Bakti Bandung dengan jumlah populasi 130 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 orang siswa, masing-masing kelompok berjumlah 10 orang. Penelitian dilaksanakan selama 4 minggu, dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu. Perlakuan diberikan pada kelompok eksperimen dengan menerapkan permainan tradisional galah asin, boy-boyan dan bebentengan sedangkan pada kelompok kontrol menerapkan permainan pembelajaran penjas (sepakbola, bolabasket dan atletik). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Test Gross Motor Development-2 (Ulrich, 2000). Analisis data menggunakan SPSS versi 16 pada taraf signifikansi α = 0,05. Berdasarkan hasil uji signifikansi Paired Sample t test: (1) Permainan tradisional galah asin berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan keterampilan gerak dasar anak; (2) Permainan tradisional boy-boyan berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan keterampilan gerak dasar anak; (3) Permainan tradisional bebentengan berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan keterampilan gerak dasar anak; (4) Permainan pembelajaran penjas berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan keterampilan gerak dasar anak. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa pembelajaran dengan menerapkan permainan tradisional galah asin, bebentengan dan boy-boyan lebih memberikan dampak yang efektif dalam upaya mengembangan keterampilan gerak dasar anak.;---The purpose of this study was to investigate the effect of traditional games galah asin, bebentengan and boy-boyan on fundamental motor skills in elementary school. The method of the research is true experimental design, with pretest-posttest control group design with more than one experimental group. The population were elementary student from classes at 3rd grade of taruna bakti with total population 130 student. The sampling technique of the research is simple random sampling. Total sampling of the reseacrh 40 student, each group has 10 student. The study was conducted for 4 weeks, with frequency 3 times a week. Treatment was given to the experimental group by applying the traditional game of galah asin, boy-boyan and bebentengan while in the control group applied the game of physical education learning (football, basketball and athletic). The instrument used in this study is Test Gross Motor Development-2 (Ulrich, 2000). According to the paired sample t test: (1) Galah asin traditional games significantly on fundamental motor skill; (2) bebentengan traditional games significantly on fundamental motor skill; (3) boy-boyan traditional games significantly on fundamental motor skill; (4) Physical education games significantly on fundamental motor skill.