MODEL RESOLUSI KONFLIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SOSIAL KONSEP KESANTUNAN ANAK SD : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Permata Biru Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah sosial siswa, khususnya pada masalah kesantunan di kelas IV dalam pembelajaran IPS yakni siswa belum mampu memberikan alternatif pemecahan ketika ada teman yang berselisih, berkata kasar, dan saling mengejek. Penelitian ini d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rohayati, Neni (Author)
Format: Book
Published: 2018-08-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah sosial siswa, khususnya pada masalah kesantunan di kelas IV dalam pembelajaran IPS yakni siswa belum mampu memberikan alternatif pemecahan ketika ada teman yang berselisih, berkata kasar, dan saling mengejek. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Permata Biru pada siswa kelas IV SD semeseter II dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan pembelajaran model resolusi konflik dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah sosial konsep kesantunan anak SD. Adapun metode penelitian yang digunakan yakni Penelitian Tindakan Kelas model Elliot yang terdiri dari tiga siklus dan setiap siklusnya terdapat tiga tindakan. Intsrumen penelitian yang digunakan yaitu format observasi penilaian kemampuan pemecahan masalah sosial, lembar observasi guru dan siswa, lembar wawancara, lembar catatan lapangan, lembar evaluasi kemampuan pemecahan masalah, angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, pelaksanaan pembelajaran model resolusi konflik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah sosial konsep kesantunan anak SD mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari setiap tahapan dalam proses pelaksanaan model resolusi konflik. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah sosial konsep kesantunan siswa pada setiap siklusnya meningkat dari siklus I, siklus II dan siklus III dengan indikator memahami masalah, mengidentifikasi dan memilih solusi dan menguji kebenaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model resolusi konflik dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah sosial siswa konsep kesantunan anak SD.
Item Description:http://repository.upi.edu/32116/1/S_PGSD_1404709_Title.pdf
http://repository.upi.edu/32116/2/S_PGSD_1404709_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/32116/3/S_PGSD_1404709_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/32116/4/S_PGSD_1404709_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/32116/5/S_PGSD_1404709_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/32116/6/S_PGSD_1404709_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/32116/7/S_PGSD_1404709_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/32116/8/S_PGSD_1404709_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/32116/9/S_PGSD_1404709_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/32116/10/S_PGSD_1404709_Appendix.pdf