PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN DAN AKTIVITAS RITMIK TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH DASAR

Permasalahan yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya tingkat kebugaran jasmani siswa di sekolah, hal ini dikarenakan kurangnya gerak siswa sehingga mudah mengalami kelelahan saat melakukan aktivitas olahraga sehingga penulis tertarik untuk menerapkan aktivitas bermain dan akti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fauji, Rahendri (Author)
Format: Book
Published: 2013-11-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya tingkat kebugaran jasmani siswa di sekolah, hal ini dikarenakan kurangnya gerak siswa sehingga mudah mengalami kelelahan saat melakukan aktivitas olahraga sehingga penulis tertarik untuk menerapkan aktivitas bermain dan aktivitas ritmik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran jasmani antara penerapan kelompok aktivitas bermain dengan aktivitas ritmik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Desain penelitian menggunakan pretest - posttest control group design. Populasi siswa kelas V SD Negeri Gegerkalong KPAD, sampel penelitian adalah siswa kelas VD SD Negeri Gegerkalong KPAD sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive sample. Waktu penelitian yaitu selama 2 bulan, jumlah latihan 16 kali pertemuan, dengan frekuensi jadwal latihan 1 minggu 3 kali. Bentuk tes yang digunakan penulis adalah TKJI (tes kesegaran jasmani Indonesia) yang disesuaikan dengan umur masing-masing siswa. Berdasarkan dari hasil penghitungan dan analisis data kelompok aktivitas bermain diperoleh rata-rata tes awal TKJI 6,8, rata-rata tes akhir 18,5 dengan selisih 11,7. Sedangkan kelompok aktivitas ritmik rata-rata tes awal TKJI 7,9, rata-rata tes akhir 18,06 dengan selisih 10,2. Maka selisih perbandingan kelompok aktivitas bermain dan aktivitas ritmik kelas V SD Negeri Gegerkalong KPAD adalah 1,5. Hal ini berarti, hasil kelompok aktivitas bermain dan aktivitas ritmik kelas V SD Negeri Gegerkalong KPAD menunjukkan perbedaan yang berarti (signifikan). Kesimpulannya bahwa kelompok aktivitas bermain memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok aktivitas ritmik kelas V SD Negeri Gegerkalong KPAD.
Item Description:http://repository.upi.edu/3222/1/S_SDP_0902656_Title.pdf
http://repository.upi.edu/3222/2/S_SDP_0902656_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/3222/3/S_SDP_0902656_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/3222/4/S_SDP_0902656_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/3222/5/S_SDP_0902656_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/3222/6/S_SDP_0902656_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/3222/7/S_SDP_0902656_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/3222/8/S_SDP_0902656_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/3222/9/S_SDP_0902656_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/3222/10/S_SDP_0902656_Appendix.pdf