ANALISIS FAKTOR DAYA TARIK WISATA BERBASIS SENI MUSIK ANGKLUNG

Daya Tarik Wisata (DTW) adalah hal yang penting dimiliki bagi suatu destinasi wisata karena merupakan faktor utama yang dapat menarik wisatawan untuk datang. Untuk menilai suatu kekuatan DTW diperlukan indikator penilaian yang benar-benar tepat. Untuk mendapatkan indikator penilaian yang tepat dibut...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Jagaraga, Bathien (Author)
Format: Book
Published: 2017-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_32397
042 |a dc 
100 1 0 |a Jagaraga, Bathien  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS FAKTOR DAYA TARIK WISATA BERBASIS SENI MUSIK ANGKLUNG 
260 |c 2017-08-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/32397/1/S_MRL_1303731_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/32397/2/S_MRL_1303731_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/32397/3/S_MRL_1303731_Table_Of_Content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/32397/4/S_MRL_1303731_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/32397/5/S_MRL_1303731_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/32397/6/S_MRL_1303731_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/32397/7/S_MRL_1303731_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/32397/8/S_MRL_1303731_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/32397/9/S_MRL_1303731_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/32397/10/S_MRL_1303731_Appendix.pdf 
520 |a Daya Tarik Wisata (DTW) adalah hal yang penting dimiliki bagi suatu destinasi wisata karena merupakan faktor utama yang dapat menarik wisatawan untuk datang. Untuk menilai suatu kekuatan DTW diperlukan indikator penilaian yang benar-benar tepat. Untuk mendapatkan indikator penilaian yang tepat dibutuhkannya pembaharuan atau upgrading pada konsep dari indikator itu sediri. Pembaharuan yang dilakukan adalah untuk menyiasati permasalahan yang selalu berkembang dengan seiring berjalannya waktu. Adanya lima faktor indikator penilaian DTW diantaranya adalah keunikan, keindahan, kelangkaan, sensitifitas dan fungsi sosial. Kelima faktor tersebut belum tentu akan berjumlah sama dengan realita di Saung Angklung Udjo, yang akan digunakan sebagai tempat studi kasus penelitian ini. Dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden yang didapatkan dari teknik Convenience Sampling dan menggunakan analisis faktor untuk mengidentifikasi indikator penilaian yang hasilnya menunjukan hanya ada tiga faktor indikator penilaian di destinasi tersebut. Dalam menjelaskan faktor indikator penilaian yang berbeda, terdapat keterkaitan antara indikator penilaian awal yang digunakan dengan preferensi dari penelitian sebelumnya. Hasilnya menunjukan bahwa faktor-faktor yang terbentuk lebih efisisen yang merupakan hasil dari leburan kelima faktor awal yang kemudian menjadi tiga faktor baru yaitu eksotisme, keunikan dan fungsi sosial di Saung Angklung Udjo diantaranya adalah eksotisme, keunikan, dan fungsi sosial. Setelah terbentuknya tiga faktor penilaian yang baru selanjutnya penelitian ini dapat dijadikan model konseptual maupun kerangka berpikir awal penelitian faktor indikator suatu daya tarik wisata yang lebih luas lagi. ;--- Tourist Attraction (DTW) is an important role in a tourist destination for is the main factor which can attract tourists to visit one. To assess DTW's power requires appropriate assessment indicators. To get the right assessment indicators, it needs a renewal or an upgrade on the concept of the indicators itself. The renewal or upgrade is done to get around then problems which are evolving over time. There are five factors as assessment indicators of DTW; they are uniqueness, beauty, scarcity, sensitivity, and social function. In this research, a questionnaire was used and distributed to 100 respondents result of Convenience Sampling technique. Factor analysis was also used to identify the assessment indicators which showed only three factors of assessment indicators in the destination. In explaining the factors of different assessment indicator, the researcher associated the preliminary assessment indicators used, with the preference of previous research. This research resulted in the efficiency of three factors in Saung Angklung Udjo which were formed from the five initial factors. After the formation of three new valuation factors, they are exoticness, uniqueness, and social function then this research can be used as a conceptual model as well as the preliminary frame of mind of the research indicator factor of a wider pull. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a GV Recreation Leisure 
690 |a H Social Sciences (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/32397/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/32397  |z Link Metadata