FENOMENA GENG MOTOR DI KOTA BANDUNG : studi kasus nilai-nilai geng motor xtc setelah menjadi ormas di kota bandung

Motif geng motor XTC di Kota Bandung ialah dimulai dari pengaruh lingkungan, ajakan teman, ajang aktualisasi diri, hingga untuk eksistensi diri. Interaksi sosial geng motor XTC adalah dengan mengadakan kegiatan sosial, melakukan ibadah bersama, dan mewadahi anggota yang mempunyai bakat dalam bidang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Zulkarnaen, Helmy (Author)
Format: Book
Published: 2017-10-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Motif geng motor XTC di Kota Bandung ialah dimulai dari pengaruh lingkungan, ajakan teman, ajang aktualisasi diri, hingga untuk eksistensi diri. Interaksi sosial geng motor XTC adalah dengan mengadakan kegiatan sosial, melakukan ibadah bersama, dan mewadahi anggota yang mempunyai bakat dalam bidang otomotif. Makna interaksi sosial geng motor XTC adalah ingin berdekatan langsung dengan masyarakat, merubah citra buruk di kalangan masyarakat, mendukung program Pemerintah demi kemajuan wilayah, dan juga eksistensi diri. Dari motif, interaksi sosial dan makna hasil penelitian memberikan hasil yaitu pengaruh pada tindakan sosial informan.Penelitian ini difokuskan untuk memahami nilai-nilai geng motor xtc setelah menjadi ormas di kota Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa motif geng motor XTC di Kota Bandung, bagaimana interaksi sosial geng motor XTC di kota Bandung, serta apa makna yang terkandung dalam interaksi sosial geng motor XTC di kota Bandung. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori studi kasusi oleh Creswell. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi kepustakaan, observasi lapangan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penelitian tentang Fenomena Geng Motor XTC di Kota Bandung ini, peneliti menyarankan agar anggota XTC dan masyarakat kota Bandung saling mendukung hal positif yang telah dilakukan XTC setelah bertransformasinya XTC kota Bandung menjadi Ormas yang kebaikannya untuk bersama demi XTC dan Bandung menjadi yang lebih baik.;---XTC motorcycle gang motive in Bandung is started from the influence of the environment, call a friend, self-actualization, and the event for self existence. Social interaction motorcycle gang XTC is by holding social events, worship together, and connects members who have talent in the automotive field. The meaning of social interaction is XTC motorcycle gang wanted to direct with adjacent communities, change the bad image among the public, support the Government programs for the sake of the progress of the region, and also the existence of the self. From motive, social interaction and meaning of research results provide the results i.e. influence on social actions of informants. This research is focused on understanding the phenomenon of the transformation of the organizations be XTC motorcycle gang in Bandung. The purpose of this research is to know what the motives of motorcycle gang XTC in Bandung, how social interaction XTC motorcycle gang in the city of Bandung, as well as what the meaning contained in the social interaction of motorcycle gang XTC in Bandung. This research method using qualitative research. The theory is the theory of Case Study by Creswell. Data collection techniques are used in the data collection is the study of librarianship, in-depth interviews and field observations. The results showed that, the research on the phenomenon of motorcycle gang XTC in Bandung this, researchers suggested that members of XTC and the society of Bandung city support each other positive things that have been done after bertransformasinya XTC XTC city Bandung became the leading Organizations for the sake of joint XTC and Bandung became better.
Item Description:http://repository.upi.edu/32410/1/S_IKOM_1301584_Title.pdf
http://repository.upi.edu/32410/2/S_IKOM_1301584_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/32410/3/S_IKOM_1301584_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/32410/4/S_IKOM_1301584_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/32410/5/S_IKOM_1301584_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/32410/6/S_IKOM_1301584_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/32410/7/S_IKOM_1301584_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/32410/8/S_IKOM_1301584_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/32410/9/S_IKOM_1301584_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/32410/10/S_IKOM_1301584_Appendix.pdf