PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MULTILITERASI INKUIRI ANAK USIA DINI DALAM MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERTANYA : Penelitian Tindakan terhadap Kemampuan Bertanya pada Taman Kanak-Kanak Kelompok A1 di TK Negeri Pembina Cileunyi
Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang penting dalam menghadapi tantangan Abad 21. Salah satu indikator kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan bertanya dan indikator tersebut penting dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. Namun, tidak semua model pembelajaran mamp...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2018-08-15.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang penting dalam menghadapi tantangan Abad 21. Salah satu indikator kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan bertanya dan indikator tersebut penting dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. Namun, tidak semua model pembelajaran mampu menumbuhkan kemampuan bertanya sehingga salah satu model pembelajaran yang cocok untuk menumbuhkan kemampuan bertanya yaitu model pembelajaran multiliterasi inkuiri anak usia dini. Berdasarkan permasalahan yang didapakan di Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Pembina yaitu tidak terstimulusnya kemampuan bertanya anak namun lebih berfokus kepada membaca, menulis, dan berhitung serta kegiatan pembelajaran yang tidak mendukung, sehingga tidak tumbuh pula kemampuan berpikir anak. Tujuan dari penelitan ini yaitu untuk menumbuhkan kemampuan bertanya dengan menerapkan model pembelajaran multiliterasi inkuiri anak usia dini dan tujuan secara khusus yaitu untuk mengetahui proses penerapan model pembelajaran multiliterasi inkuiri pada AUD yang menumbuhkan kemampuan bertanya anak dan untuk mengetahui kemampuan bertanya anak dalam proses pembelajaran multiliterasi inkuiri pada AUD. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan menggunakan desain penelitian tindakan dari Pelton. Subjek penelitian adalah anak-anak kelompok A1 TK Negeri Pembina yang berjumlah 15 orang anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bertanya dalam tingkatan pertanyaan tumbuh berbeda setelah diterapkannya model pembelajaran multiliterasi inkuiri anak usia dini dengan nilai rata-rata kemampuan bertanya pada siklus ketiga sebagai berikut 2,93 (BSH) untuk tingkat pengetahuan dan evaluasi, 2,53 (BSH) untuk tingkat pemahaman dan sintesis, serta 2,6 (BSH) untuk tingkat penerapan dan analisis. Pertumbuhan kemampuan bertanya mencapai nilai rata-rata 3 untuk kemampuan bertanya seluruh anak artinya kemampuan bertanya semua anak tumbuh dengan baik dalam semua kriteria tingkatan pertanyaan. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/32526/1/S_PGPAUD_1406994_Title.pdf http://repository.upi.edu/32526/2/S_PGPAUD_1406994_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/32526/3/S_PGPAUD_1406994_Tabel_of_content.pdf http://repository.upi.edu/32526/4/S_PGPAUD_1406994_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/32526/5/S_PGPAUD_1406994_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/32526/6/S_PGPAUD_1406994_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/32526/7/S_PGPAUD_1406994_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/32526/8/S_PGPAUD_1406994_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/32526/9/S_PGPAUD_1406994_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/32526/10/S_PGPAUD_1406994_Appendix.pdf |