RONGGENG BUGIS DALAM KARYA SENI GRAFIS : penciptaan karya dengan proses cetak saring

• Main Author: Fahriansyah, Aldi (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-10-16.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/32684/1/S_SRP_1202296_Title.pdf; http://repository.upi.edu/32684/2/S_SRP_1202296_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/32684/3/S_SRP_1202296_Table_Of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/32684/4/S_SRP_1202296_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/32684/5/S_SRP_1202296_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/32684/6/S_SRP_1202296_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/32684/7/S_SRP_1202296_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/32684/8/S_SRP_1202296_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/32684/9/S_SRP_1202296_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/32684/10/S_SRP_1202296_Appendix.pdf
• Keywords: N Visual arts (General) For photography, see TR; NX Arts in general

Cirebon merupakan daerah dimana penulis tinggal dan dibesarkan yang terkenal akan kekayaan tradisinya. Tradisi tersebut menjadi salah satu identitas daerahnya yang memiliki keunikan tersendiri, salah satunya adalah tari tradisional Ronggeng Bugis. Ronggeng bugis adalah pertunjukan tari komedi yang diperankan oleh laki-laki dengan memakai riasan dan busana perempuan. Yang dimaksud riasan dan busana perempuan disini bukan busana dengan tata rias yang cantik, akan tetapi lebih mendekati busana menyerupai badut yang mengundang gelak tawa. Oleh karena itu sangat disayangkan apabila tradisi ini tidak dilestarikan dan diwariskan pada generasi muda sehingga dapat terus dinikmati oleh masyarakat. Permasalahan tersebut melahirkan gagasan, mengangkat Tari tradisional Ronggeng Bugis yang unik untuk dijadikan karya seni grafis. Pengembangan gagasan dan visualisasi bentuk-bentuk tari tradisional Ronggeng Bugis ke dalam karya seni grafis menjadi masalah dalam skripsi penciptaan ini, dengan tujuan agar penulis mampu mengekspresikan gagasan dan memvisualisasikan ide tersebut kedalam karya seni grafis cetak saring dengan teknik block out. Ada lima buah karya,dengan objek penari ronggeng bugis dengan suasana yang beragam dari masing-masing karyanya. Dibuat dalam ukuran yang berbeda. melalui proses sketsa manual, pewarnaan dengan cat akrilik, dipindahkan pada screen sebagai acuan cetak. Keseluruhan karya ini diharapkan selanjutnya dapat menginspirasi seniman lain untuk menemukan inovasi dalam pencarian ide gagasan berkarya, juga memperkenalkan kembali seni tradisional Ronggeng Bugis pada masyarakat.;---Cirebon is the place where the author lives and grew up which is known for its traditions. The tradition itself became one of the identities of the regency which has its own uniqueness. A tradition which is very well known is Ronggeng Bugis traditional dance. Ronggeng Bugis traditional dance is a comical dance performance which acted by men who are wearing woman's makeup and clothes. The makeup and the clothes, in this case, is not the beautiful kind of makeup, but instead, it is similar to clown which bring laughter of the audiences. Thus it is unfortunate to know that this tradition is not preserved and inherited to the young generations so that the society can still enjoy this tradition in the future. Therefore from this problem, the author has the idea to turn the Ronggeng Bugis traditional dance into graphic artwork. The idea development and the visualization of the pattern in Ronggeng Bugis traditional dance into graphic artworks become the problem of this creation-research, with the aim that the author is able to express the idea and visualized that idea into a screen painting graphic artworks in the block out technique. There are five artworks, with Ronggeng Bugis dancer as its object in a different situation in each of the artworks and made it in a different size through manually sketched, acrylic paint colored, and moved to the screen as printing reference. As a whole, this artwork is hoped to inspire another artist to find innovation in finding an idea to create other artworks and also to re-introduce Ronggeng Bugis traditional dance to the society.